Pengaruh Penggunaan Bekatul Fermentasi sebagai Pengganti Pollard terhadap Kualitas Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White

ArisaBinarFitantri (2008) Pengaruh Penggunaan Bekatul Fermentasi sebagai Pengganti Pollard terhadap Kualitas Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2008 di peternakan kelinci milik Bapak Bambang di Desa Plosolor Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bekatul fermentasi sebagai alternatif pengganti pollard terhadap kualitas karkas (berat karkas, persentase karkas, berat potongan karkas dan kolesterol daging) kelinci peranakan New Zealand White. Materi yang digunakan adalah kelinci New Zealand White lepas sapih sebanyak 20 ekor dengan umur 9 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan berbasis pada Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s, yang terdiri dari empat perlakuan dan lima kelompok, dengan pengelompokkan berdasarkan berat badan. Adapun perlakuan tersebut terdiri dari P0 = 10 % rumput lapang + 30 % ampas tahu + 60 % pollard , P1 = 10 % rumput lapang + 30 % ampas tahu + 40 % pollard + 20 % bekatul fermentasi, perlakuan ketiga (P2) 10 % rumput lapang + 30 % ampas tahu + 20 % pollard + 40 % bekatul fermentasi, P3 = 10 % rumput lapang + 30 % ampas tahu + 60 % bekatul fermentasi. Variabel yang diukur adalah berat karkas, persentase karkas, berat potongan karkas dan kolesterol daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelompok berat badan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat karkas, berat potongan dada, berat potongan pinggang dan kaki belakang. Namun tidak berpengaruh terhadap persentase karkas, berat potongan kaki depan dan kolesterol daging. Hasil statistik terhadap pakan perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap berat karkas, berat potongan dada, berat potongan pinggang, berat potongan kaki belakang, dan kolesterol daging. Sedangkan yang memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) adalah persentase karkas dan berat potongan kaki depan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bekatul fermentasi sebagai pengganti pollard sampai dengan level 20 % dapat digunakan sebagai pakan kelinci.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/175/050900113
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Feb 2009 09:58
Last Modified: 21 Oct 2021 00:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136269
[thumbnail of 050900113.pdf]
Preview
Text
050900113.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item