RizaIndrawati (2008) Pengaruh penambahan aditif umbi ketela pohon (Manihot utilizima, Pohl) pada ensilase campuran kotoran ayam dan rumput gajah (Pennisetum purpureum, Schumacher and Thonn) terhadap produksi gas in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan umbi ketela pohon dan kotoran ayam dengan tingkat penggunaan yang berbeda pada silase rumput gajah terhadap Produksi gas secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2007. Bahan yang digunakan adalah rumput gajah, umbi ketela pohon yang diparut, kotoran ayam, cairan rumen dan bahan kimia untuk analisa produksi gas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 4 perlakuan untuk penambahan kotoran ayam (0%, 15%, 30%, 45%) dan 3 perlakuan untuk penambahan umbi ketela pohon (5%, 10%, 15%) yang masingmasing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Penambahan kotoran ayam dan umbi ketela pohon berdasarkan BK rumput gajah. Variabel yang diukur adalah produksi gas secara in vitro. Jika antar perlakuan terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan umbi ketela pohon pada silase rumput Gajah dengan tingkat pemberian yang berbeda secara sangat nyata (P<0.01) dapat meningkatkan produksi gas pada waktu inkubasi 24 jam. Semakin banyak penggunaan umbi ketela pohon produksi gas juga meningkat, sedangkan penggunaan kotoran ayam dapat menurunkan produksi gas. Pada waktu inkubasi 48 jam, penambahan umbi ketela pohon tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap produksi gas, tetapi menunjukkan adanya interaksi antara umbi ketela pohon yang diparut dengan kotoran ayam pada waktu inkubasi 24 jam dan perlakuan kombinasi yang terbaik untuk produksi gas adalah penambahan umbi ketela pohon 15 % dan kotoran ayam 15 % dengan nilai 61,83 ml/500 mgBK. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa penambahan umbi ketela pohon dapat meningkatkan produksi gas, sedangkan penambahan kotoran ayam dapat menurunkan produksi gas. Kombinasi penggunaan umbi ketela pohon 15 % dan kotoran ayam 15 % menghasilkan produksi gas terbaik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2008/146/050813323 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Oct 2008 11:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136240 |
Preview |
Text
050813323.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |