TitikNurhayati (2008) Kajian Penggunaan Asam Benzoat dan Asam Propionat Terhadap Kualitas Mikroba Keju Gouda Pada Aplikasi Edible Film Protein Whey. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Juli sampai dengan November 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan asam benzoat dan asam propionat terhadap kualitas mikroba (jumlah bakteri, Bakteri Asam Laktat, Enterococcus, Salmonella, dan Staphylococcus aureus) keju Gouda pada aplikasi edible film protein whey yang diperam selama 1, 2, dan 4 bulan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah edible film yang terbuat dari protein whey, keju Gouda yang berasal dari (UPTD Pengolahan Hasil Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Malang), asam benzoat dan asam propionat. Metode yang digunakan adalah percobaan tersarang (pemeraman tersarang pada penambahan bahan antimikroba) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan. Perlakuan pertama adalah penambahan bahan antimikroba yaitu penambahan asam benzoat 5 % (P1) dan asam propionat 5 % pada edible film protein whey yang diaplikasikan pada keju Gouda (P2). Perlakuan kedua adalah lama pemeraman selama 1 (R1), 2 (R2), dan 4 bulan (R3). Pengelompokkan dilakukan sebanyak tiga kali dan diuji pada pemeraman 1, 2, dan 4 bulan. Variabel yang diukur adalah pertumbuhan jumlah bakteri, Bakteri Asam Laktat, Enterococcus, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan analisis peragam dan data disajikan dalam bentuk satuan log, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam benzoat dan asam propionat pada edible film protein whey tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan mikroba (jumlah bakteri, Bakteri Asam Laktat, Enterococcus, Salmonella, dan Staphylococcus aureus) keju Gouda. Penggunaan asam benzoat 5 % pada edible film protein whey yang diaplikasikan pada keju Gouda selama pemeraman 1 (R1) dan 2 bulan (R2) terhadap pertumbuhan mikroba keju Gouda yaitu 4,08 log cfu/gram (R1) menjadi 4,21 log cfu/gram (R2) (jumlah bakteri); 4,28 log cfu/gram (R1) menjadi 4,15 log cfu/gram (R2) (BAL); 2,92 log cfu/gram (R1) menjadi 2,07 log cfu/gram (R2) (Enterococcus); 0,87 log cfu/gram (R1) menjadi 2,04 log cfu/gram (R2) (Salmonella); dan 2,29 log cfu/gram (R1) menjadi 1,83 log cfu/gram (R2) (S. aureus). Penggunaan asam propionat 5 % (P2) dan asam benzoat 5 % (P1) pada edible film protein whey yang diaplikasikan pada keju Gouda menghasilkan nilai rata-rata pertumbuhan mikroba yaitu 3,68 log cfu/gram (P2) dan 3,93 log cfu/gram (P1) (jumlah bakteri); 2,83 log cfu/gram (P2) dan 3,71 log cfu/gram (P1) (BAL); 1,81 log cfu/gram (P2) dan 1,74 log cfu/gram (P1) (Enterococcus); 1,18 log cfu/gram (P2) dan 1,38 log cfu/gram (P1) (Salmonella); 1,83 log cfu/gram (P2) dan 1,92 log cfu/gram (P1) (S. aureus).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2008/143/050803320 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Oct 2008 09:43 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136236 |
Text
050803320.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |