PipitPuspita (2008) Pengaruh penggunaan tepung teh hijau [Camellia sinensis] dalam ransum terhadap bobot karkas, dressed, giblet dan kandungan lemak daging pada ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai 11 Agustus sampai dengan 16 September 2007 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung teh hijau dalam ransum terhadap bobot karkas, dressed, giblet dan kandungan lemak daging pada ayam pedaging serta mengetahui dosis pemberian tepung teh hijau yang tepat untuk ayam pedaging sehingga dapat menurunkan lemak daging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi untuk merekomendasikan tepung teh hijau yang ditambahkan dalam ransum untuk mendapatkan bobot karkas, dressed dan giblet yang tetap optimal serta kandungan lemak daging yang rendah pada ayam pedaging. Materi penelitian adalah ayam pedaging betina strain Lohmann MB 202 yang diperoleh dari PT. Adirama Multibreeder sebanyak 100 ekor yang berumur satu hari dengan bobot badan rata-rata ± 40,62 gram dan koefisien keragaman 4,09 % serta tepung teh hijau yang didapat dari perkebunan teh PT. Sari Bumi Kawi Jl. Achmad Yani 15 Wlingi Blitar. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima kelompok. Adapun perlakuan tersebut adalah penambahan tepung teh hijau pada pakan sebanyak 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Variabel yang diukur adalah : bobot karkas, bobot dressed, giblet dan lemak daging. Pengamatan dilakukan pada hari ke 35 atau pada saat panen. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Ring Test ( DMRT ) Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung teh hijau tidak memberikan perbedaan yang nyata pada bobot karkas, dressed , jantung dan gizzard ayam pedaging ( P > 0,05 ), tetapi memberikan perbedaan yang nyata terhadap hati dan kandungan lemak daging ( P < 0,05 ). Disimpulkan bahwa pemberian tepung teh hijau dalam pakan ayam pedaging dapat menurunkan lemak daging dan hati, tetapi tidak berpengaruh pada bobot karkas, dressed , jantung dan gizzard ayam pedaging.
English Abstract
This study was carried out in the Field Laboratory of Animal Sumber Sekar and Laboratory of Animal Product Technology, Animal Husbandry Faculty Brawijaya University, Malang since August 11th until September 15th, 2007. The purpose of the research is to study the effect of green tea meal utilization on weight of carcass, dressed, giblet, and meat fat levels on broiler. Samples of 100 DOC , were divided into five treatment groups ( P0, 0 % green tea meal; P1, 0,5 % green tea meal/kg feed; P2, 1 % green tea meal/kg feed; P3, 1,5 % green tea meal/kg feed; P4, 2 % green tea meal/kg feed ), which each treatment was replicated five times. They were treated for 35 days, then at the end of research they were observed on weight of carcass, dressed, giblet ( gizzard, liver and heart ), and meat fat levels. The result showed that green tea meal had no significant effect on weight of carcass, dressed, gizzard and heart. But reducing meat fat levels and liver weight. Addition of green tea meal in 2 % caused the lowest meat fat levels and reducing liver weight on broiler. This finding showed that the green tea meal utilization in 2 % can reduce meat fat levels so that would produce broiler with high quality.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2008/107/050802125 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Aug 2008 16:17 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 11:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136201 |
Preview |
Text
050802125.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |