Respon Penambahan Bioaktif Lidah Buaya (Aloe vera) Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Betina Pedaging Pada Periode Starter

ImamRoyani (2006) Respon Penambahan Bioaktif Lidah Buaya (Aloe vera) Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Betina Pedaging Pada Periode Starter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kandang milik Bapak Yono Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang pada tanggal 30 Juni sampai 27 Juli 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon penambahan tepung lidah buaya (Aloe vera) dalam ransum terhadap performans ayam pedaging pada periode starter meliputi: konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penggunaan tepung lidah buaya (Aloe vera) dalam ransum serta level yang sesuai untuk meningkatkan produksi ayam pedaging. Materi penelitian menggunakan DOC pedaging betina sebanyak 96 ekor dengan strain Lohman produksi PT. Multi Breeder Adirama dengan bobot awal 41.43±1.79 gram dan koefisien keragaman sebesar 7.78%. Metode penelitian adalah percobaan yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung lidah buaya ( Aloe vera ) dalam 1 kilogram pakan yaitu P0: Penambahan lidah buaya 0 gram, P1: Penambahan lidah buaya 0,5 gram, P2: Penambahan lidah buaya 1 gram, P3: Penambahan lidah buaya 1,5 gram. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung lidah buaya (Aloe vera) dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata terhadap (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan, memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan. Rataan konsumsi pakan (ekor/gram) selama penelitian P0 (1674,564±33,467), P1 (1744,701±9,289), P2 (1730,034±66,681) dan P3 (1724,118±25,855), rataan pertambahan bobot badan (ekor/gram) selama penelitian P0 (1103.1292±29.457), P1 (1193.5933±18.738), P2 (1172.65±52.111) dan P3 (1138.884±29.503), sedangakan rataan konversi pakan (ekor/gram) selama penelitian P1 (1,462±0,028), P2 (1,476±0,028), P3 (1,515±0,04) dan P0 (1,519±0,049). Disimpulkan bahwa penambahan tepung lidah buaya ( Aloe vera ) pada pakan berpengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Penambahan tepung lidah buaya ( Aloe vera ) yang paling baik yaitu P1 (0.05%) karena dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan serta konversi pakannya rendah. Disarankan penambahan bioaktif lidah buaya ( Aloe vera ) sebagai feed additive pada pakan yang paling efektif pada level rendah yaitu 0.5 gram atau 0.05% dalam tiap 1 kilogram pakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/234/050700773
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Dec 2008 09:53
Last Modified: 20 Oct 2021 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136059
[thumbnail of 050700773.pdf]
Preview
Text
050700773.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item