Karakteristik potongan pita DNA marka kandidat gen pertumbuhan terhadap bobot badan sapi Madura umur koreksi 6 bulan di Sumenep

Anonim (2006) Karakteristik potongan pita DNA marka kandidat gen pertumbuhan terhadap bobot badan sapi Madura umur koreksi 6 bulan di Sumenep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2005 sampai Maret 2006 di desa Bulek Lorong Kabupaten Sumenep untuk pengambilan sampel darah dari Sapi Madura. Pengamatan genotip secara Molekuler dilakukukan di Laboratorium Biologi Molekuler FMIPA Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kesesuaian potongan pola pita DNA marka kandidat gen pertumbuhan terhadap bobot badan Sapi Madura di Sumenep. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai dasar dalam bidang pemuliaan, pembibitan, dan perbaikan mutu genetik Sapi Madura dan memberikan informasi yang akurat mengenai adanya variasi potongan pita DNA marka kandidat gen pertumbuhan Sapi Madura di Sumenep. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Madura jantan di Kabupaten Sumenep dengan umur 4-8 bulan sebanyak 9 ekor, sapi-sapi yang telah dipilih ditimbang bobot badannya menggunakan timbangan digital serta pada saat yang bersamaan diambil darahnya melalui vena jugularis dimasukkan ke tabung vacutainer yang telah berisi EDTA steril sebagai antikoagulan. Sampel darah yang telah diambil dianalisa dilaboratorium untuk dianalisa DNAnya dengan langkah-langkah yaitu isolasi leukosit dari sampel darah, isolasi DNA dari leukosit, pengukuran kuantitatif dan kualitatif DNA, amplifikasi DNA marka kandidat gen pertumbuhan menggunakan primer spesifik gen pertumbuhan yaitu GHE5F sebagai forward dengan urutan sequen 5’- TAGGGGAGGGTGGAAAATGGA-3’ dan GHE5R sebagai reverse dengan urutan sequen 5’-GACACCTACCCAGACAATGCG-3’, pengukuran keberhasilan PCR dengan elektroforesis agarose 2%, pemotongan produk PCR mengunakan enzim restriksi Hae III dengan metode RLFP, keberhasilan potongan PCR produk dapat dilihat dengan elektroforesis agarose 2 % dan dievaluasi dengan UV transiluminator dan didokumentasi dengan kamera palaroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil potongan marka gen pertumbuhan Sapi Madura di Sumenep pada berbagai bobot badan menunjukkan adanya perbedaan potongan pita DNA atau adanya polimorfisme genetik. Potongan isolat DNA dengan metode PCR-RLFP mengasilkan 5 haplotipe yaitu haplotipe 1 tidak terpotong di 450 bp, haplotipe 2 dengan 2 fragmen (potongan) di 450 bp dan 375 bp, haplotipe 3 dengan 3 fragmen di 450 bp 375 bp dan 275 bp, haplotipe 4 dengan 4 fragmen di 450 bp, 375 bp, 275 bp, dan 200 bp, haplotipe 5 dengan 5 fragmen di 450 bp, 375 bp, 275 bp, 200 bp, dan 125 bp. Pada bobot badan 148,63 kg; 146 kg; dan 124,57 kg terdapat pada haplotipe 5. Bobot badan 116 kg terdapat pada haplotipe 4. Bobot badan 128 kg terdapat pada haplotipe 3. Bobot badan 97,25 kg terdapat pada haplotipe 2. Bobot badan 130,57 kg; 117,13 kg; 92 kg terdapat pada haplotipe 1. Sapi-Sapi Madura di Sumenep memiliki polimorfisme genetik pada marka gen pertumbuhan tetapi tidak ada pola khusus mengenai posisi potongan DNA yang menunjukkan kesesuaian dan spesifikasi yang menyolok terhadap bobot badan Sapi Madura di Sumenep. Untuk memperoleh pola yang nyata maka perlu dicoba primer dan atau enzim restriksi lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/188/050602854
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Dec 2008 15:47
Last Modified: 20 Oct 2021 08:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136024
[thumbnail of 050602854.pdf]
Preview
Text
050602854.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item