Pengaruh tingkat penggunaan silase hijauan ketela pohon (Manihot utilisima) sebagai pengganti konsentrat dalam ransum terhadap kecernaan dan produksi gas secara in Vitro

RokhimatulHanifah (2006) Pengaruh tingkat penggunaan silase hijauan ketela pohon (Manihot utilisima) sebagai pengganti konsentrat dalam ransum terhadap kecernaan dan produksi gas secara in Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Januari – Februari 2006 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan silase hijauan ketela pohon sebagai pengganti konsentrat dalam ransum terhadap kecernaan dan produksi gas secara in vitro. Materi penelitian adalah hijauan ketela pohon dengan aditif onggok yang disilase, rumput gajah ( Pennisetum purpureum ), konsentrat dan cairan rumen yang diambil dari sapi jantan berfistula dengan bobot badan 300 kg yang diberi pakan rumput gajah 30 kg dan konsentrat 5 kg/ekor/hari serta bahan kimia untuk analisis kecernaan dan produksi gas secara in vito . Metode penelitian adalah percobaan dalam Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu R0 = 50% rumput gajah + 50% konsentrat, R1= 50% rumput gajah + 37,50% konsentrat + 12,50% silase, R2= 50% rumput gajah + 25% konsentrat + 25% silase, R3= 50% rumput gajah + 12,50% konsentrat + 37,50% silase, R4 = 50% rumput gajah + 50% silase. Variabel yang diukur kecernaan secara in vitro (KcBK dan KcBO) dan produksi gas. Data produksi gas diolah dengan menggunakan program Naway untuk memperoleh nilai a, b dan c. Semua data dianalisis dengan sidik ragam dan apabila ditemukan perbedaan yang nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan Uji berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Produksi gas tertinggi pada perlakuan R4 yang diberi rumput gajah dan silase sebesar (50% dan 50%) dan terendah pada perlakuan R0 dengan rumput gajah dan konsentrat sebesar (50% dan 50%) tanpa silase. Nilai kecernaan (KcBK dan KcBO) tertinggi pada perlakuan R4 tanpa konsentrat masing-masing sebesar (78,12% dan 77,58%) sedangkan kecernaan (KcBK dan KcBO) terendah pada perlakuan R0 tanpa silase masing-masing sebesar (68,75% dan 67,34%). Disimpulkan bahwa silase hijauan ketela pohon dengan aditif onggok sebesar 10% dari BK dapat digunakan sebagai pengganti konsentrat dalam ransum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/171/050602837
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Nov 2008 10:23
Last Modified: 20 Oct 2021 08:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136010
[thumbnail of 050602837.pdf]
Preview
Text
050602837.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item