Tingkat input energi metabolis dalam sistem produksi Peternakan Rakyat Sapi Lokal “GALEKAN” di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek

AlfaArnanto (2006) Tingkat input energi metabolis dalam sistem produksi Peternakan Rakyat Sapi Lokal “GALEKAN” di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian tentang “Tingkat Input Energi Metabolis Dalam Sistem Produksi Peternakan Rakyat Sapi Lokal “Galekan” Di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek” telah dilaksanakan mulai tanggal 1 Mei 2004 sampai dengan tanggal 30 Mei 2004 di dua desa yaitu desa Besuki dan desa Karang Tengah kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek. Analisa pakan yang meliputi analisa proksimat dan kecernaan secara in-vitro dilaksanakan di Laboratoium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat input energi metabolis dalam sistem produksi peternakan rakyat sapi lokal “Galekan” di kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menyusun strategi pemberian dan pengadaan suplai pakan dalam pengembangan ternak sapi “Galekan” di masa yang akan datang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey pada 15 unit rumah tangga tani-ternak yang memelihara sapi “Galekan”. Data yang dikumpulkan meliputi : jumlah dan jenis hijauan yang diberikan, jumlah ransum sisa, pertambahan berat badan metabolis pada masing-masing unit rumah tangga tani-ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi energi metabolis ternak per BB0,75 adalah sebesar 725,63±116,941 kJ BB-0,75. Tingkat konsumsi energi tersebut berada diatas kebutuhan energi metabolis untuk hidup pokok yaitu 512 kJ BB-0,75. dan diestimasi dapat memberikan Pertambahan Bobot Badan (PBB) 5,61±3,07 gr BB-0,75hari-1 atau sebesar 0,39±0,18 kg BB-0,75hari-1, namun pengukuran PBB di lapangan menunjukkan 3,97±2,72 gr BB-0,75hari-1 atau sebesar 0,19±0,15 kg BB-0,75hari-1, dimana menunjukkan bahwa PBB BB-0,75 Lapang mempunyai prosentase 29,16% dibawah PBB BB-0,75 Estimasi. Hal ini terkait dikarenakan kondisi pada kondisi lapang ternak mempunyai tingkat pencernaan pakan yang berbeda-beda. selain dari pada itu nilai konsumsi energi metabolis dari ternak akan dapat memprediksi PBB ternak yang akan dihasilkan dalam per harinya dengan rumus y = 2.0405Ln(x) + 1.2691 R2 = 0.8383, dimana nilai y adalah PBB gr BB-0,75hari-1 dan x adalah nilai konsumsi energi metabolis kJ BB- 0,75ternak-1. Hasil pengembangan objek penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi protein kasar berpengaruh dengan PBB, karena hasil sintesis protein dalam tubuh ternak akan dimanifestasikan oleh tubuh dalam bentuk jaringan tubuh seperti otot, sehingga akan dihasilkan nilai PBB yang tergantung dari banyaknya protein dalam pakan yang telah dicerna oleh tubuh..

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/168/050602834
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Nov 2008 10:46
Last Modified: 20 Oct 2021 07:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136008
[thumbnail of 050602834.pdf]
Preview
Text
050602834.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item