Penambahan Tingkat Persentase Tannin Pada Kulit Kelinci Samak Berbulu Terhadap Kekuatan Tarik, Kemuluran dan Suhu Pengerutan

MuhammadAgusNuriyadi (2006) Penambahan Tingkat Persentase Tannin Pada Kulit Kelinci Samak Berbulu Terhadap Kekuatan Tarik, Kemuluran dan Suhu Pengerutan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium proses Penyamakan Kulit dan Laboratorium Kimia dan Fisis Barang Kulit di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta pada tanggal 23 Januari – 23 Februari 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penggunaan bahan penyamak tannin yang paling tepat terhadap kualitas kulit kelinci samak berbulu. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang penggunaan bahan penyamak nabati pada penyamakan kulit kelinci samak berbulu ditinjau dari kekuatan tarik, kemuluran dan suhu pengerutan, serta sebagai bahan pertimbangan penelitian selanjutnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 lembar kulit kelinci lokal. Metode yang digunakan adalah metode percobaan. Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 macam perlakuan persentase bahan penyamak tannin: M1 ( tannin 15% ), M2 ( tannin 20% ) dan M3 ( tannin 25%), masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diukur meliputi kekuatan tarik, kemuluran dan suhu pengerutan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara tiga perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) pada pemberian persentase tannin yang berbeda terhadap nilai kekuatan tarik ( M1 (84,784 kg/cm 2); M2 (109,805 kg/cm2); M3 (98,532 kg/cm2) ) . dan nilai suhu pengerutan ( M1 (72,75 0C); M2 (75,63 0C); M3 (80,38 0C) ) , sedangkan pada nilai kemuluran kulit samak (M1 (34,63%); M2 (33,63%); M3 (39,00%) tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan penyamak tannin sebanyak 20 persen memberikan hasil terbaik terhadap kekuatan tarik kulit samak sebesar 109,805 kg/cm2 . Hasil terbaik nilai kemuluran kulit samak sebesar 39,00% dan suhu pengerutan 80,38 0C diperoleh pada penggunaan bahan penyamak tannin sebanyak 25 persen. Nilai keseluruhan terbaik kulit kelinci samak berbulu diperoleh dengan penggunaan tannin sebanyak 25 persen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/164/050602830
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Nov 2008 09:13
Last Modified: 20 Oct 2021 07:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136004
[thumbnail of 050602830.pdf]
Preview
Text
050602830.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item