Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis Terhadap Sistem Kekebalan Seluler Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar

Anonim (2006) Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis Terhadap Sistem Kekebalan Seluler Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Laboratorium Sentral Rumah Sakit Dokter Saiful Anwar Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2005 sampai dengan bulan Februari 2006. Penelitian ini merupakan studi percobaan untuk mengetahui pengaruh ekstrak propolis terhadap sistem kekebalan seluler dan pengaruh perbedaan tingkat konsentrasi dosis propolis terhadap jumlah sel darah putih pada hewan coba dengan menggunakan pelarut etanol. Metode penelitian yang digunakan adalah postest control berupa pemberian ekstrak propolis selama 40 hari. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih ( Rattus norvegicus) Strain Wistar sebanyak 24 ekor yang dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok 1 dengan dosis 9 mg/ hr, kelompok 2 dengan dosis 12 mg/ hr dan kelompok 3 dengan dosis 15 mg/ hr. Variabel pengamatan yang digunakan adalah kuantitas sel darah putih dan jenis-jenisnya. Analisis data sel darah putih menggunakan Analisis Keragaman berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sel darah putih pada kelompok kontrol adalah 3883,33 ± 1563,86 sel/ mm 3, limfosit 75,17 ± 4,36 %, monosit 6,67 ± 2,66 % dan granulosit 18,17 ± 5,12 %. Rata-rata sel darah putih pada kelompok 1 adalah 3616,67 ± 1085,20 sel/ mm3, limfosit 75,67 ± 4,50 %, monosit 10,50 ± 5,21 % dan granulosit 13,83 ± 2,14 %. Rata-rata sel darah putih pada kelompok 2 adalah 4100 ± 551,36 sel/ mm3, limfosit 67,33 ± 8,57 %, monosit 3,50 ± 1,38 dan granulosit 25 ± 5,48 % sedangkan rata-rata sel darah putih pada kelompok 3 sebesar 4383,33 ± 1121,46 sel/ mm3, limfosit 70 ± 5,10 %, monosit 1,83 ± 0,41 % dan granulosit 28,17 ± 5,19 %. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak propolis dapat meningkatkan jumlah sel darah putih sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan seluler tikus putih. Peningkatan konsentrasi dosis propolis tidak berhubungan secara signifikan terhadap jumlah sel darah putih pada hewan coba karena antara sel limfosit dan monosit memiliki korelasi yang sama. Pelarut etanol tidak berpengaruh negatif terhadap sistem kekebalan tubuh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/143/050602095
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Dec 2008 10:16
Last Modified: 20 Oct 2021 04:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135988
[thumbnail of 050602095.pdf]
Preview
Text
050602095.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item