Pengaruh penggunaan asam sitrat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap persentase karkas dan organ dalam ayam pedaging

FriendyVidianto (2006) Pengaruh penggunaan asam sitrat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap persentase karkas dan organ dalam ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli sampai 1 Agustus 2006 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisa bahan pakan yang digunakan dalam penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek tingkat penggunaan asam sitrat cair dan terenkapsulasi sebagai feed additive pakan terhadap persentase karkas dan berat organ ayam pedaging yang meliputi berat hati, berat empedu, berat pankreas dan berat limpa Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi ilmiah mengenai penggunaan asam sitrat sebagai feed additive dalam pakan ayam pedaging serta dapat digunakan oleh peternak sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging DOC strain Cobb yang berumur satu hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Tersarang (RALT), yaitu 9 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, masing-masing ulangan menggunakan 4 ekor ayam. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 25 petak dengan ukuran tiap petak 60 x 60 x 80 cm dan tiap petak diisi 4 ekor ayam.Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum, pemanas lampu listrik 25 watt dan alas diberi sekam. Susunan pakan selama penelitian dibedakan atas pakan starter dan finisher . Pakan starter diberikan mulai DOC sampai minggu ketiga sedangkan pakan finisher diberikan mulai minggu ketiga sampai akhir pemotongan. Pakan starter disusun berdasarkan formulasi teretentu yang memenuhi untuk kebutuhan ayam pedaging periode starter sedangkan pakan finisher juga disusun sendiri berdasarkan kebutuhannya. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum . Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase karkas (%), berat hati (g/100g BB), berat empedu (g/100g BB), berat pankreas (g/100g BB) dan berat limpa (g/100g BB). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap Tersarang (RALT) dan apabila terdapat perbedaan perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan’s. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan asam sitrat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat hati, berat empedu, berat pankreas dan berat limpa (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan asam sitrat cair dan terenkapsulasi sampai pada level 0,6% cenderung menunjukkan persentase karkas ayam pedaging yang paling baik. Sedangkan untuk berat hati, berat empedu, berat pankreas dan berat limpa level 0,6% adalah level optimum dan masih sesuai dengan berat standar untuk berat organ tersebut. Saran dari penelitian ini adalah penggunaan asam sitrat terenkapsulasi dapat direkomendasikan penggunaannya sampai pada level 0,6% dalam pakan ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2006/050600033
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Dec 2008 10:15
Last Modified: 20 Oct 2021 04:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135982
[thumbnail of 050600033.pdf]
Preview
Text
050600033.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item