Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Center Berbasis Masyarakat di Desa Jenu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Hadi, NurKhalis (2015) Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Center Berbasis Masyarakat di Desa Jenu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian tentang strategi pengembangan ekowisata mangrove center berbasis masyarakat di Desa Jenu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan 1). Identifikasi fungsi dan manfaat ekosistem mangrove center dilihat dari fungsi ekologis, fungsi fisik dan fungsi ekonomis. 2). Identifikasi potensi sumberdaya ekowisata mangrove center sebagai daya tarik ekowisata. 3). Mengetahui keterlibatan sosial ekonomi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan ekowisata mangrove. 4). Mengetahui dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi ekowisata. 5). Penyusunan strategi dari hasil penelitian tentang pengembangan ekowisata mangrove center. Penelitian ini dilakukan pada yayasan ekowisata mangrove center dibawah kepemimpinan Bapak Ali Mansyur. Dilakukan pada tanggal 23 Juli sampai 25 Agustus 2015. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder, data sekunder yang diperoleh yaitu keadaan umum lokasi penelitian (geografis dan topografis), jumlah penduduk dan keadaan penduduk, profil kawasan ekowisata mangrove center. Teknik pengambilan sampel pada metode ini, peneliti menggunakan tiga obyek yang berbeda dalam satu populasi, yaitu: 1). Pengelola : teknik pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling ini dilakukan kepada pihak pengelola, digunakan teknik ini dikarenakan jumlah pihak pengelola dapat diketahui. 2). Masyarakat pengguna tempat ekowisata: masyarakat pengguna tempat ekowisata merupakan masyarakat yang ke sehariannya memanfaatkan keadaan keramaian ekowisata untuk menambah ekonomi dengan cara menjual makanan dan souvenir. Teknik pengambilan sampel pada masyarakat pengguna ekowisata ini dilakukan dengan cara purposive sampling, karena jumlah para penjual dapat diketahui. 3). Pengunjung atau konsumen ekowisata: pada pengunjung digunakan teknik sampling insidental, teknik sampling ini dilakukan karena tidak diketahuinya jumlah pengunjung yang datang. Jumlah masing-masing dari responden diketahui yaitu seumlah: 5 orang responden untuk pihak pengelola, 6 orang responden untuk pihak masyarakat pengguna ekowisata dan 24 orang responden untuk pengunjung atau konsumen ekowisata mangrove center. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengetahui proses pengelolaan ekowisata mangrove center yang melibatkan masyarakat, dalam proses pengembangan ekowisata. Dapat mengetahui dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi ekowisata mangrove. Deskriptif kuantitatif ini dilakukan dalam pemberian bobot dan skor serta penilaian jumlah keseluruhan pada faktor strategi internal (IFAS) dan faktor strategi eksternal (EFAS), diagram pada matriks SWOT dan penentuan dalam pemberian kuadran pada analisis SWOT. Fungsi dan manfaat ekosistem mangrove center: 1). Fungsi ekologis, pemberi harapan baru bagi makhluk hidup lain diantaranya: burung air dan beberapa burung penghuni pantai seperti burung blekok sawah, burung trinil ii pantai, cekakak sungai dan kareo padi. Selain jenis burung adanya ekosistem mangrove juga dapat dirasakan oleh kelompok ikan penghuni kolam, tambak dan jenis crustacea seperti kepiting, udang dan lain-lain. Cukup banyaknya penyedia suplai nutrien dan tempat memijah sehingga kestabilan ekosistem yang terdapat didalam ekowisata mangrove dapat terjaga. 2). Fungsi fisik, fungsi fisik yang terdapat di ekowisata mangrove center Tuban sendiri diantaranya penahan erosi, penahan juga pemecah angin dan gelombang air laut, pecegah intrusi air laut. 3). Manfaat ekonomis, dapat menghasilkan kayu bakar dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat pengguna ekowisata. Potensi sumberdaya ekowisata mangrove center terdiri dari potensi flora dan fauna. Potensi flora yang ada di ekowisata mangrove center sangat banyak, karena selain jenis tanaman mangrove itu sendiri, ekowisata mangrove mempunyai usaha pembenihan tanaman dari berbagai macam tanaman. Potensi fauna terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: fauna liar yang datang ke ekowisata mangrove center dan fauna yang memang dipelihara oleh pihak ekowisata mangrove center. Obyek dan daya tarik wisata yang terdapat di ekowisata mangrove center terdiri dari: 1). Wisata dan sarana edukasi flora dan fauna. 2). Wisata dan sarana rekreasi, diklat dan perkemahan. 3). Wisata dan sarana villa untuk menginap. 4). Wisata dan sarana eduwisata pembibitan berbagai macam tanaman. Wisata dan sarana perpustakaan atau ruang baca. Hasil dari pengelolaan faktor internal dan eksternal ekowisata mangrove center Tuban, diperoleh skor masing-masing faktor sebagai berikut: 1). Skor untuk faktor kekuatan adalah 1,45. 2). Skor untuk faktor kelemahan adalah 0,70. 3). Skor untuk faktor peluang sebesar 1,5. 4). Skor untuk faktor ancaman sebesar 0,70. Sehingga sumbu horizontal (X) sebagai faktor internal dan diperoleh nilai koordinat sebesar X = 1,45-0,70 = 0,75. Sumbu vertikal (Y) sebagai faktor eksternal diperoleh nilai koordinat sebesar Y = 1,5-0,70 = 0,8. Hasil dari matriks grand strategy pada SWOT maka dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil skoring yang dilakukan terhadap faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal diperoleh nilai koordinat yang terletak pada kuadran I yaitu mendukung strategi agresif (SO). Fokus yang dilakukan pada kuadran ini adalah ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Saran untuk strategi pengembangan ekowisata mangrove center diantaranya: 1). Ekowisata mangrove center lebih aktif atau meningkatkan dalam memberikan informasi melalui media online agar dapat menarik lebih banyak wisatawan. 2). Menambah rambu penunjuk arah ke tempat ekowisata agar lebih memudahkan wisatawan. 3). Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada saat ini sehingga lebih membuat rasa nyaman pengunjung. 4). Pemerintah maupun stake holder yang terkait lebih memperhatikan kondisi ekowisata yang ada, agar potensi pada daerah tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/685/769/051600462
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 04 Feb 2016 09:37
Last Modified: 20 Oct 2021 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135964
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item