Nugraha, AgungSetiya (2017) Dinamika Pantai Di Perairan Pantai Baron, Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Baron adalah salah satu obyek wisata berupa pantai yang terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Pantai Baron memiliki bentuk menjorok ke darat (teluk) dan memiliki muara sungai. Kemiringan lereng pantainya datar bergelombang. Hal itu membuat morfologi pantainya memiliki dinamika yang cukup tinggi. Keberadaan muara sungai memberikan pengaruh yang cukup kuat pada karakteristik sedimen pada pantai dan aliran sungai yang menuju samudera. Pengaruh ombak dan tidak terdapatnya halangan pada pantai (barrier) membuat Pantai Baron sangat mudah tererosi walaupun dengan tenaga yang jauh lebih kecil sebagai akibat lereng gisik pantai yang landai. Daerah pertemuan antara muara sungai dan laut merupakan daerah yang kompleks karena merupakan terjadi interaksi antara aliran air tawar dari sungai dan juga air laut. Berbagai proses terjadi disana, salah satunya adalah transpor sedimen yang dibawa dari sungai ke laut, maupun sebaliknya. Informasi akan karakteristik lingkungan pantai sangat diperlukan agar kekayaan alam dapat dimanfaatkan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian perubahan tataguna ruang diharapkan tidak melebihi daya dukungnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode in situ, dimana data arus diperoleh langsung dari lapang menggunakan pengukuran current meter yang kemudian diolah menggunakan Software Surfer dan data sedimen diperoleh dari pengambilan sampel sedimen lapang yang kemudian dianalisis di Laboratorium Tanah dan Air Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Kecepatan arus maksimal pada saat pasang yaitu 0.6 m/s dan kecepatan arus minimal pada saat surut yaitu 0.1 m/s. Kecepatan arus maksimal pada saat pasang yaitu 0.5 m/s dan kecepatan arus minimal pada saat surut yaitu 0.1 m/s. Pola pergerakan arus yang berpengaruh besar terhadap erosi dan sedimentasi di Pantai Baron adalah pola pergerakan arus ketika kondisi surut karena arah arus pada kondisi ini cenderung mengarah ke garis pantai. Fraksi sedimen di Pantai Baron didominasi oleh pasir dengan ukuran butir sedimen berkisar antara 0.22-0.5 mm. Hasil yang ditampilkan kurva hjulstrom sejalan dengan hasil perubahan garis pantai yang ditunjukan citra satelit yang menunjukan kecenderungan Pantai Baron mengalami erosi dengan nilai terendah -1.87 m/tahun dan nilai tertingginya -22.8 m/tahun, proses sedimentasi pada Pantai Baron hanya terjadi pada daerah muara sungai bawah tanah dengan nilai 3.73 m/tahun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/96/051701708 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 24 Mar 2017 09:59 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135959 |
Preview |
Text
PKL_Agung_Setiya_Nugraha_115080600111038_Ilmu_Kelautan.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
artikel_skripsi_agung_setiya_nugraha_115080600111038_ilmu_kelautan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
skripsi_agung_setiya_nugraha_115080600111038_ilmu_kelautan.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |