Putro, RadiasTarwoco (2017) Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak “Alim” Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) adalah udang yang berasal dari bagian barat pantai Amerika Latin, udang ini telah berhasil dibudidayakan di beberapa wilayah Indonesia. Budidaya udang vaname menjanjikan keuntungan yang besar. Keuntungan dari budidaya udang vaname ini dapat diperoleh secara maksimal apabila udang yang dibudidayakan mencapai laju pertumbuhan maksimal dan pertumbuhan normal. Permintaan udang jenis ini sangat besar baik pasar lokal maupun internasional, karena memiliki keunggulan nilai gizi yang sangat tinggi serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi menyebabkan pesatnya budidaya udang vaname di berbagai daerah. Kabupaten Probolinggo yang berada di daerah pesisir utara Jawa Timur dinilai cocok untuk mengembangkan usaha budidaya udang vaname. Hal ini didukung dengan luas lahan tambak di Kabupaten Probolinggo yang mencapai 84.998 ha dan didukung pula dengan potensi sumberdaya perikanan yang besar dengan persediaan benur udang yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis1) Aspek teknis, aspek pemasaran, dan aspek manajemen usaha pembesaran udang vaname, 2) Kelayakan keuangan usaha pembesaran udang vaname 3) Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi terhadap pengembangan usaha pembesaran udang vaname, 4) Pengembangan usaha budidaya pembesaran udang vaname di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 dan bertempat pada usaha pembesaran udang vaname milik Bapak Alim Muntasordi Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Jenis penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada usaha pembesaran udang vaname milik Bapak Alim Muntasor. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data yang yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisa data secara deskriptif kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Aspek teknis dalam kegiatan usaha pembesaran udang vaname ini meliputi sarana dan prasarana produksi, persiapan petakan tambak udang vaname, pengisian air tambak, penebaran benur udang vaname, perawatan dan pembesaran udang vaname, dan proses pemanenan Aspek pemasaran pada usaha pembesaran udang vaname ini terdiri dari bauran pemasaran dan saluran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi. Sedangkan saluran pemasaran dimulai dari produsen (pembudidaya) disalurkan ke pengepul, lalu disalurkan ke usaha pengolahan, selanjutnya hasil dari olahan udang vaname diekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Daerah pemasaran dari produk olahan udang vaname ini yaitu Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Aspek manajemen pada usaha pembesaran udang vaname ini masih dilakukan dengan sederhana yang terdiri dari Perencanaan dilakukan pada vii keuangan sarana dan prasarana, tenaga kerja, dan pemasaran udang vaname. Pengorganisasian disusun dengan pemilik sebagai pimpinan membawahi koordinator lapang dan koordinator lapang membawahi beberapa divisi dan tenaga kerja tidak tetap. Penggerakan yang dilakukan oleh pemilik yaitu dengan datang langsung ke tambak atau dengan mempercayakan kepada koordinator lapang dan juga dengan memberikan bonus kepada tenaga kerja. Pengawasan yang dilakukan oleh pemilik yaitu dengan sesekali datang ke tambak dan mempercayakan kepada koordinor lapang dalam melakukan proses produksi Aspek keuangan pada usaha pembesaran udang vaname ini menunjukan bahwa usaha ini menguntungkan dan layak dari analisis keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Pada analisis keuangan jangka pendek, penerimaan yang diperoleh dalam setahun sebesar Rp. 5.280.000.000,-, nilai RC ratio yang diperoleh yaitu 1,64 , yang berarti lebih dari 1, kemudian nilai rentabilitas yang diperoleh sebesar 64%, yang artinya setiap penambahan biaya sebesar Rp 100, maka akan dihasilkan keuntungan sebesar Rp 64. Pada analaisis kuangan jangka panjang diperoleh nilai NPV Rp. 13.917.930.086, Net B/C sebesar 33,07, IRR sebesar 482%, dan PP selama 0,21 tahun. Sedangkan hasil dari analisis sensitivitas bahwa usaha pembesaran udang vaname ini kurang sensitiv. Analisis diagram SWOT menghasilkan bahwa usaha pembesaran udang vaname berada pada kuadran I, yang menunjukan kondisi ini mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy). Strategi yang digunakan dalam mengembangkan usaha ini yaitu strategi SO (Strength Opportunities)dengan mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang dimiliki. Strategi pengembangan usaha pembesaran udang vaname milik Bapak Alim Muntsaor yaitu dengan meningkatkan produktifitas usaha pembesaran udang vaname, memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dan juga lahan sekitar dengan baik, dan menjaga hubungan baik dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dengan aktif mengikuti kegiatan yang diberikan. Saran yang diberikan untuk pengembangan usaha pembesaran udang vaname milik Bapak Alim Muntasor yaitu pemilik harus lebih waspada terhadap hama dan penyakit pada udang vaname dengan melakukan pengawasan rutin terhadap pertumbuhan udang dan memilih benur dengan kualitas yang bagus, pemilik usaha sebaiknya dapat bekerja sama dengan peneliti untuk mencegah adanya hama dan penyakit yang dapat mengganggu produktifitas usaha, pemilik usaha pembesaran udang vaname sebaiknya memperluas sektor pemasaran udang vaname dan dapat melakukan manajemen usaha dengan lebih baik lagi, pemilik usaha pembesaran udang vaname sebaiknya dapat memaksimalkan lahan yang ada dan dapat menambah tenaga kerja tetap untuk meningkatkan produktifitas usaha, pemilik usaha pembesaran udang vaname sebaiknya dapat menerapkan strategi SO (Strength Opportunities) dengan mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang telah dimiliki, dan diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan tentang strategi pengembangan usaha pembesaran udang vaname di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/93/051701705 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 23 Mar 2017 14:12 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135956 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_PKL.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_PKL.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |