Hidayat, Nur (2017) Analisis Potensi Perikanan Tambak Kawasan Pesisir Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tambak merupakan salah satu jenis habitat yang dipergunakan sebagai tempat untuk kegiatan budidaya air payau maupun laut yang berlokasi di daerah pesisir. Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Potensi pengembangan sub sektor perikanan berada di 6 kecamatan yang ada di wilayah bagian timur Kabupaten Sidoarjo yaitu: Kecamatan Candi, Sedati, Buduran, Waru, dan Jabon. Sumber air yang masuk pada tambak berasal dari air laut dan aliran air sungai, dimana sumber air tersebut dipengaruhi oleh kegiatan manusia yaitu: pemukiman penduduk, peternakan dan pertanian disekitar tambak. Aktifitas manusia disekitar. Adanya kegiatan ini dapat menyebabkan perubahan kualitas air tambak yang berpengaruh terhadap potensi perikanan tambak. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui nilai kandungan klorofil-a untuk mengetahui nilai produktifitas primer dan untuk mengetahui potensi perikanantambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo.Penelitian ini dilakukan di tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada bulan juli sampai bulan september 2016. Sedangkan untuk analisa parameter biologi serta parameter kimia kualitas air dilakukan di di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer (observasi, wawancara, dokumentasi, dan partisipasi aktif) dan data sekunder (buku, jurnal, skripsi, kepustakaan lain). Penelitian dilakukan pada tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo,Sampel yang diambil dari tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 30 titik pengambilan sampel yang tersebar pada 5 Kecamatan diantaranya pada tambak Kecamatan Waru (petakan tambak 1-6), Kecamatan Sedati (petakan tambak 7-12), Kecamatan Buduran (petakan tambak 13-18), Kecamatan Candi (petakan tambak 19-24) dan Kecamatan Jabon (petakan tambak 25-30), dari masing-masing Kecamatan dilakukan pengambilan sampel sebanyak 6 titik lokasi yang dibagi menjadi 3 stasiun pengambilan sampel, dimana stasiun 1 (merupakan daerah yang dipengaruhi oleh kegiatan perindustrian dan pemukiman, stasiun 2 (merupakan daerah tengah yang dipengaruhi oleh kegiatan peternakan dan persawahan), stasiun 3 (merupakan daerah yang dipengaruhi oleh kegiatan pasang surut air laut). Setiap petakan tambak diambil secara komposit pada 2 titik pengambilan sampel yang dianggap mewakili. Sampel yang diambil meliputi parameter biologi (klorofil-a, kelimpahan fitoplankton dan indeks keanekaragaman), sampel kualitas air yang diambil meliputi: parameter fisika (suhu, kecerahan), parameter kimia (pH, DO, CO2, salinitas, nitrat, ortofosfat). Hasil pengukuran parameter kualitas air di tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo padatambak Kecamatan Waru meliputi kecerahan 33-42 cm, suhu 32–33,5 oC, DO 5,1-5,6 mg/l, CO2tidak terdetersi, salinitas 3-15 ppt, pH 8,7-9,9, nitrat 434-1,384 mg/l, orthofosfat 0,121-0,609 mg/l. Tambak Kecamatan Sedati meliputi kecerahan 34-49 cm, suhu 31-34 oC, DO 3.9-5.4 mg/l, CO2 tidak terdetersi, salinitas 23-29ppt, pH8.8-9.29, nitrat 1,314-1,454 mg/l, orthofosfat vii 0,096 - 0,330mg/l. Tambak Kecamatan Buduran meliputi kecerahan 37-49cm, suhu 32-34 oC, DO 5.2-5,8 mg/l, CO2 tidak terdetersi, salinitas 23-29ppt, pH8,7-9.9, nitrat 0,963-1,007 mg/l, orthofosfat 0,083-0,142 mg/l. Tambak Kecamatan Candi meliputi kecerahan 25.1-40.25 cm, suhu 29- 33oC, DO 3.9-5.4 mg/l, CO2 tidak terdetersi, salinitas 1-3 ppt, 8.43 - 9.37, nitrat 0,110-1,616mg/l, orthofosfat 0,088-0.113 mg/l. Tambak pada Kecamatan Jabon kecerahan 7-65 cm, suhu 31-32oC,pH 8,8-9,5, DO 6,7-8,9 mg/l, CO2 tidak terdeteksi, salinitas 8-14 ppt, nitrat 0,870-0,908 mg/L, orthofosfat 0,067-0,306 mg/L. kelimpahan fitoplankton yang didapatkan berkisar 116 - 9.445 ind/ml, indeks keanekaragaman 1,05-3,409, klorofil-a 4,587-133,513mg/m3, produktivitas primer 0.889-6.954 g C/m2/hari, dan Nilai estimasi pendugaan potensi perikanan tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo adalah sebesar 2,085 ton /ha/tahun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilakukan pada tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo, saran yang dapat diberikan yaitu: diharapkan masyarakat sekitar tidak membuang limbah rumah tangga maupun peternakan di tambak agar tidak terjadi pencemaran yang dapat mempengaruhi perubahan kualitas air dan potensi perikanan, serta diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan status perairan dan potensi perikanan secara kontiyu tambak kawasan pesisir Kabupaten Sidoarjo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/70/051700690 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 09:06 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135931 |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM-NUR_HIDAYAT-125080101111061-MSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI-NUR_HIDAYAT-125080101111061-MSP.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-NUR_HIDAYAT-125080101111061-MSP.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |