Fairuzah, TsalitsatusFaiz (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk Petroganik dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tetraselmis chuii Pada Bak-Bak Percobaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fitoplankton merupakan mikroalga yang memiliki peranan penting dalam suatu ekosistem perairan yaitu sebagai produsen primer perairan Didalam rantai makan, fitoplankton berada pada tingkatan paling atas oleh karena itu keberadaan fitoplankton sangat dibutuhkan Seperti halnya pada usaha budidaya, fitoplankton dibutuhkan sebagai pakan alami untuk organisme budidaya. Salah satu jenis fitoplankton yang banyak dibudidayakan sebagai pakan alami yaitu Tetraselmis chuii. Kelebihan yang dimiliki Tetraselmis antara lain ketersediaannya secara alami di alam dan memiliki ukuran yang sesuai dengan bukaan mulut larva, memiliki pergerakan yang mampu memberikan rangsangan bagi ikan atau udang untuk memangsanya. Karena kelebihannya ini Tetraselmis chuii banyak dibutuhan sebagai pakan alami dan dengan adanya kemudahan teknologi yang diterapkan dalam budidaya mendorong para pembudidaya untuk membudidayakan pakan alami jenis Tetraselmis chuii dalam jumlah banyak. Dalam rangka meningkatkan hasil produksi Tetraselmis chuii, dilakukan peningkatan kesuburan perairan dengan memberikan penambahan unsur hara melalui usaha pemupukan. Pemberian pupuk harus sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan Tetraselmis chuii agar tumbuh dengan baik dan optimal. Kebutuhan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan Tetraselmis chuii harus seimbang untuk meningkatkan produksi. Pemakaian pupuk yang disarankan dalam budidaya saat ini yaitu pemakaian pupuk organik dikarenakan ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh pemberian pupuk petroganik dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan Tetraselmis chuii dan sebagai informasi dasar dalam mendapatkan hasil dosis maksimal untuk mendapatkan produksi budidaya fitoplankton Tetraselmis chuii secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau percobaan, yaitu suatu tindakan coba-coba yang dirancang untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang dirancang. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Tersarang dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Pemberian dosis yang berbeda pada penelitian Tetraselmis chuii yaitu : K (0 ppm), A (0,5 ppm), B (1 ppm), C (1,5 ppm), dan D (2 ppm). Kelimpahan Tetraselmis chuii yang digunakan awal kali penelitian yaitu sebesar 5.104. Pengamatan terhadap pertumbuhan Tetraselmis chuii dilakukan dengan cara menghitung kelimpahan Tetraselmis chuii setiap hari 15 hari pengamatan. Analisa data menggunakan analisa of varian (ANOVA) dan dilanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk petroganik berbeda sangat nyata Ftabel(2,47)<Fhit(26,56)>Ftabel(3,53) terhadap pertumbuhan Tetraselmis chuii. Hasil perhitungan waktu dalam perlakuan juga memberikan pengaruh yang sangat nyata Ftabel(1,53)<Fhit(54,23)>Ftabel(1,82) terhadap pertumbuhan Tetraselmis chuii. Pertumbuhan kelimpahan Tetraselmis chuii tertinggi dihasilkan oleh perlakuan B (1 ppm) sebesar 34,83.104 sel/ml. Sedangkan, pertumbuhan vii kelimpahan Tetraselmis chuii terendah dihasilkan oleh perlakuan K (0 ppm) sebesar 23,67.104 sel/ml. Berdasarkan hasil uji regresi kuadratik dengan persamaan ӯ = 2,78 + 27,87 X – 10,65 X2 untuk 0 X 2 didapatkan nilai x sebesar 1,30 yang artinya dosis maksimal untuk pertumbuhan Tetraselmis chuii sebesar 1,30 mg/l. Hasil pengukuran parameter kualitas air selama penelitian ini yaitu nilai suhu 27,8-28,9°C, nilai salinitas 30 – 39,3 ppt, nilai pH 8,5 – 9,6, nilai DO (Dissolved oxygen) 4,34 – 6,74 mg/l, nilai nitrat 0,182 – 0,208 mg/l, nilai orthofosfat 0,003 – 0,009 mg/l, dan nilai alkalinitas 80 – 120 mg/l CaCO3. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian pupuk petroganik dengan perlakuan 5 dosis berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan kelimpahan Tetraselmis chuii. Sehingga saran yang dapat disampaikan bahwa pupuk petroganik dapat digunakan sebagai alternatif penambahan unsur hara dalam budidaya pakan alami.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/56/051700675 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Jan 2017 14:05 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 03:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135914 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_MSP_TSALITSATUS_FAIZ_FAIRUZAH_125080101111048.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM_MSP_TSALITSATUS_FAIZ_FAIRUZAH_125080101111048.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_MSP_TSALITSATUS_FAIZ_FAIRUZAH_125080101111048.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |