Biologi Rajungan Hasil Tangkapan Bubu Rajungan Di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Pratama, RobbyBayu (2017) Biologi Rajungan Hasil Tangkapan Bubu Rajungan Di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bubu merupakan alat tangkap tiga dimensi yang memiliki ruangan yang sepenuhnya tertutup, dengan pengecualian satu atau lebih pintu masuk dilengkapi dengan alat pencegah ikan lolos (non-return device). Desain dan bahan bubu yang beragam memiliki peluang untuk menangkap rajungan. Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan jenis kepiting yang memiliki habitat alami yaitu hanya di laut. Rajungan merupakan komoditi perikanan yang memiliki nilai jual tinggi, baik sebagai komoditi lokal maupun komoditi ekspor. Masuknya rajungan di pasar ekspor membuat harga rajungan semakin meningkat, hal tersebut membuat para nelayan melakukan usaha penangkapan rajungan. Dengan menggunakan alat tangkap bubu untuk manangkap rajungan maka akan menghasilkan rajungan yang lebih berkualitas dibandingkan dengan jenis alat tangkap lain karena kemungkinan rajungan yang tertangkap dalam kondisi hidup lebih besar sehingga membuat harga rajungan hasil tangkapan bubu ini lebih mahal. Tujuan dari penelitian ini yang pertama untuk mengetahui hubungan panjang karapas terhadap berat rajungan, mengetahui nisbah kelamin rajungan (Portunus pelagicus), dan mengetahui ukuran pertama kali rajungan tertangkap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Hasil dari analisa hubungan panjang dan berat rajungan (Portunus pelagicus) adalah W=0,055876. L3.154888 dengan nilai b= 3.154888 atau b > 3 (kondisi allometrik positif). Persamaan hubungan panjang dan berat rajungan jantan adalah W = 0,03364. L3.37667 dengan nilai b = 3.37667 atau b > 3 (kondisi allometrik positif). Persamaan hubungan panjang dan berat rajungan betina adalah W = 0,10689. L2.86835 dengan nilai b = 2.86835 atau b < 3 (kondisi allometrik negatif). Perbandingan jenis kelamin pada rajungan (Portunus pelagicus) yang tertangkap dengan alat tangkap bubu menunjukkan jumlah rajungan jantan cenderung lebih banyak dibandingkan dengan betinanya yaitu 124 ekor atau 51,7 % dan jumlah rajungan betina yaitu 116 ekor atau 48,3 % dari jumlah total sampel. Nilai panjang pertama kali tertangkap (Lc) diperoleh sebesar 9,86 cm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/30/051700605
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 13:04
Last Modified: 20 Oct 2021 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135886
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Bayu_(125080200111106).pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Bayu_(125080200111106).pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_125080200111106_Robby_Bayu_Pratama.pdf]
Preview
Text
Artikel_125080200111106_Robby_Bayu_Pratama.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item