Perbedaan Laju Pertumbuhan Karang Keras Porites Lutea Berdasarkan Annual Band Di Perairan Kondang Merak Dan Sendang Biru, Malang, Jawa Timur

RMAgungMRizqonS (2017) Perbedaan Laju Pertumbuhan Karang Keras Porites Lutea Berdasarkan Annual Band Di Perairan Kondang Merak Dan Sendang Biru, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi saat ini dapat mempengaruhi ekosistem terumbu karang terutama perubahan pada suhu, intensitas cahaya dan tingkat sedimentasi. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai dampak dari perubahan lingkungan terhadap kondisi terumbu karang. Pada penelitian ini akan dilihat dan dibandingkan perbedaan umur dan laju pertumbuhan di kedua lokasi, bioerosi (kelimpahan bioeroder berhubungan dengan nutrient enrichment di suatu lokasi) dan bentuk kristal aragonit (bentuk dari kristal aragonit dapat memperlihatkan dampak suhu bagi pertumbuhan karang) pada karang di perairan Kondang Merak dan Sendang Biru karena kedua perairan walaupun tidak berjauhan akan tetapi memiliki topografi dan kondisi perairan yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2015, dan dilanjutkan pada bulan April – Agustus 2016. Sampel yang digunakan berjumlah 8 buah ( masing – masing 4 buah di tiap perairan). Secara garis besar pada penelitian ini dilaksanakan identifikasi karang dengan berpedoman buku Corals of The World; Pemaparan Sinar X yang dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan software Coral XDS; dan pelaksanaan SEM yang sebelumnya dilakukan coating dengan menggunakan unsur Au (aurum/emas)-Pt (platina). Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa laju pertumbuhan sampel karang Kondang Merak antara lain: KM1 0,63 ±0,19 cm; KM2 0,4 ±0,1 cm; KM3 0,55 ±0,14 cm; KM4 0,68 ±0,23 cm. Sedangkan sampel perairan Sendang Biru memiliki rata – rata laju pertumbuhan, antara lain: SB1 1,09 ±0,29 cm; SB2 1,15 ± 0,31 cm; SB3 1,15 ± 0,31 cm; SB4 1,2 ± 0,42 cm. Akan tetapi, karang Sendang Biru memiliki imunitas yang lebih rendah daripada karang Kondang Merak dikarenakan memiliki jumlah boreholes yang lebih banyak (Sendang Biru berkisar antara 5 – 8 buah boreholes sedangkan Kondang Merak antara 0 – 5 buah boreholes). Sedangkan jika melihat bentuk kristal aragonit, diketahui untuk sampel Kondang Merak 3 (KM 3) tergolong Closed Fine Spherulitic.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/265/051704564
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 22 Jun 2017 10:02
Last Modified: 22 Jun 2017 10:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135880
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item