Strategi Pengembangan Usaha Pendederan Udang Vanname di PT. Summa Benur Kabupaten Situbondo,

Nugroho, BioPrasetyo (2017) Strategi Pengembangan Usaha Pendederan Udang Vanname di PT. Summa Benur Kabupaten Situbondo,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu komoditas ekspor yang bernilai tinggi pada sektor perikanan. Permintaan terhadap udang rata-rata naik 11,5 persen setiap tahunnya. Walaupun masih banyak kendala, namun hingga saat ini Negara produsen udang yang menjadi pesaing baru dengan indonesia dalam ekspor udang terus bermunculan. Saat ini udang vannamei masih merupakan komoditas utama dalam usaha budidaya tambak. Terlepas dari berbagai permasalahan dalam usaha budidaya yaitu adanya kegagalan dalam pembesaran ditambak, namun hingga saat ini komuditas udang vannamei masih merupakan pilihan utama untuk dibudidayakan oleh petambak. Hal ini dikarenakan udang vannamei mempunyai harga pasar yang baik dan relatif stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui kondisi faktual usaha baik dari aspek teknis, aspek menejemen, aspek pemasaran, dan menganalisis aspek finansiil usaha pendederan di PT Summa Benur. 2). Menganalisis strategi pengembangan usaha pendederan Udang vaname (Litopenaeus vannamei) di PT Summa Benur. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan menggunakan studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunkaan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif meliputi aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, dan analisis SWOT. Deskriptif kuantitatif untuk aspek finansiil jangka pendek dan jangka panjang. Aspek teknis yang dilakukan dalam proses pendederam udang vanname dimulai dari persiapan bak, penebaran nauplis, pemeliharaan larva, dan pemanenan. Pada proses pemeliharaan larva ada langkah yang dilakukan yaitu pemberian pakan, sirkulasi air, dan pengendalian penyakit. Aspek manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Perencanaan yang dilakukan oleh PT. Summa Benur yaitu merencanakan pengalokasian dana dan sumber dana dalam proses produksi serta perencanaan penggunaan input produksi. Pengorganisasian yang dilakukan oleh PT. Summa Benur yaitu dengan membagi tugas kepada karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sedangkan untuk pengarahan dan juga pengawasan dilakukan langsung oleh ibu Rika selaku pemilik perusahaan. Pengawasan dilakukan ini meliputi pengawasan semua aspek yang ada di PT. Summa Benur. Aspek pemasaran yang dilakukan oleh PT. Summa benur yang meliputi bauran pemasaran, saluran pemasaran dan permintaan pasar. Bauran pemasaran yang ada dalam usaha tersebut yaitu produk, tempat, promosi dan harga. Saluran pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan yaitu dari produsen langsung kekonsumen dan dari produsen ke bagian pemasaran lalu ke konsumen. Untuk permintaan benur udang di PT. Summa Benur tiap tahun mengalami peningkatan karena para petambak yang awalnya dari udang windu beralih ke udang vanname. vi Aspek finansiil usaha pendederan udang vanname PT. Summa Benur meliputi modal tetap yaitu sebesar Rp. 1.881.670.500 , modal lancar sebesar Rp 6.150.948.000 per tahun, dan modal kerja sebesar Rp 7.148.029.600, sedangkan untuk biaya tetap (fix cost) sebesar Rp 697.081.350 , biaya variabel sebesar Rp 6.450.948.000, total penerimaan sebesar Rp 15.600.000.000,- dan biaya total sebesar Rp 7.148.029.600.Sedangkan untuk analisa jangka pendek meliputi perhitungan RC ratio sebesar 2,18, BEP sales sebesar Rp 1.188.589.710, dengan BEP unit sebesar 23.434.634 ekor/unit, keuntungan sebesar Rp 8.451.970.650, dan nilai rentabilitas sebesar %. Serta perhitungan analisis jangka panjang yang meliputi nilai NPV sebesar Rp 55.176.614.926,39 , Net B/C sebesar 30,33, IRR sebesar 449% dan PP sebesar 0,22. Strategi pengembangan usaha pendederan udang vanname berdasarkan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats) dihasilkan strategi yang sesuai yaitu strategi SO (Strenght Opportunities) yang terlatak pada kuadran I atau strategi agresif pada Matriks Grand Strategy yaitu dengan menjaga komunikasi dengan pelanggan tetap, penyedia nauplius dan pemerintah, menambah jaringan/pelanggan tetap benur udang vanname, menambah jumlah produksi benur udang vanname, menginvestasikan sebagian keuntungan untuk mengembangkan lokasi usaha pendederan udang vanname, dan menyusun rencana bisnis yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/25/051700600
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 11:01
Last Modified: 20 Oct 2021 02:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135863
[thumbnail of laporan_skripsi..pdf]
Preview
Text
laporan_skripsi..pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of laporan_Praktek_Kerja_Magang.pdf]
Preview
Text
laporan_Praktek_Kerja_Magang.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of artikel_skripsi.pdf]
Preview
Text
artikel_skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item