Kurniawan, Nugraha Fajar (2018) Pengaruh Konsentrasi Sari Bawang Putih Dalam Pengencer Andromed Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Setelah 24 Jam Pada Suhu Dingin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bawang putih (Allium sativum L.) mengandung zat antioksidan yang cukup besar. Jenis senyawa yang menentukan bau khas bawang putih yaitu allisin. Penambahan sari bawang putih ke dalam pengencer agar bisa mencegah keberadaan radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas spermatozoa. Peran pengencer Andromed sebagai sumber energi untuk mempertahankan kualitas semen selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi sari bawang putih dalam pengencer Andromed terhadap motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, integritas membran spermatozoa kambing Boer setelah 24 jam pada suhu dingin. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2018 sampai dengan 28 April 2018 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Materi penelitian semen segar kambing Boer yang ditampung satu minggu dua kali menggunakan metode vagina buatan. Dilakukan penampungan semen segar dan dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dari sari bawang putih P0 (0%), P1 (1%), P2 (2%), P3 (3%) dengan 6 kali ulangan. Pengamatan dilakuakan setelah penyimpanan 24 jam dengan suhu dingin 5 ºC. Variabel yang diukur adalah motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran. Selanjutnya dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tingkat penambahan sari bawang putih P1, P2, P3, P4 terjadi penurunan, akan tetapi pada pemberian P1 memberikan pengaruh berbeda yang sangat nyata (P<0.01) terhadap kualitas semen kambing Boer. Nilai motilitas individu diperoleh hasil rataan persentase sebesar 28,33±2,58%. Viabilitas sebesar 44,37±0,57%. Abnormalitas sebesar 4,26±0,29%. Dan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) dari nilai persentase integritas membran sebesar 37,81±4,45%. Sedangkan pada penambahan sari bawang putih P2 dan P3 tidak mampu mempertahankan kualitas semen kambing Boer setelah penyimpanan 24 jam pada suhu dingin. Kesimpulan penelitian ini penambahan sari bawang putih P1 pada pengencer Andromed masih mampu mempertahankan kualitas semen kambing Boer dilihat dari motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran setelah penyimpanan 24 jam pada suhu dingin. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan semen kambing yang berbeda untuk mengetahui hasil yang lebih optimal dan sebaiknya mengaplikasikan unuk IB, sehingga diketahui fertilitas semen cair tersebu
English Abstract
The purpose of this study was to know the influence of garlic juice concentration in the diluent Andromed on the quality of boer goat semen after 24 hours at cold temperature. This research was conducted on 14 March 2018 until 28 April 2018 at Sumber Sekar Laboratory, Animal Husbandry, Brawijaya University. There are 4 treatments from the concentration of P0 (0%), P1 (1%), P2 (2%), P3 (3%) garlic. The research method was a trial research. Program pattern which used in this research was Completely Randomized Design (CRD) and 6 replications, if there was a difference, then research should be continued Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the effect of garlic juice addition rate of P0, P1, P2, P3 in andromed diluents on semen quality, but on (P1) gives highly significant effect (P <0.01) on the quality of goat Boer semen. The value of individual motility was obtained by the average percentage ofv 28.33 ± 2.58%. Viability of 44.37 ± 0.57%. Abnormality of 4.26 ± 0.29%. While on percentage of sperm membrane integrity did not give a significant effect (P> 0.05) from the percentage value of membrane integrity of 37.81 ± 4.45%. The conclusion of this research was the influence of the concentration of garlic juice as much as 1% in the andromed diluent still able to maintain the quality of spermatozoa after 24 hours at cold temperature.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/512/051809552 |
Uncontrolled Keywords: | boer goat semen, garlic juice, andromed, cold temperatur |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 14 Nov 2018 01:50 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13586 |
Text
Nugraha Fajar Kurniawan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |