Pengaruh Pemberian Bakteri Lactobacillus Plantarum Pada Histopatologi Insang Dan Ginjal Ikan Patin (Pangasius Djambal) Yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella Tarda

MaulinaFatikah, Nela (2017) Pengaruh Pemberian Bakteri Lactobacillus Plantarum Pada Histopatologi Insang Dan Ginjal Ikan Patin (Pangasius Djambal) Yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella Tarda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu ikan air tawar yang potensi dibudidayakan yaitu ikan patin. Akhir-akhir ini, masyarakat banyak yang memelihara ikan tersebut tidak hanya untuk memenuhi keperluan gizi keluarga, akan tetapi dijadikan sebagai bisnis untuk mendapatkan penghasilan. Ikan patin memiliki daging yang tergolong enak, lezat, dan gurih. Selain itu, ikan ini mengandung protein yang tinggi dan kolesterol yang rendah. Akan tetapi adanya penyakit merupakan kendala utama dalam budidaya ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi sehingga menurunkan produksi. Salah satu jenis bakteri yang menyerang ikan air tawar yaitu Edwardsiella tarda. Bakteri Edwardsiella tarda merupakan penyebab utama penyakit Edwardsiellosis yang telah dikenal sebagai patogen utama pada budidaya catfish di USA. Salah satu faktor terjadinya serangan Edwardsiella tarda adalah karena ikan stress, terutama akibat padat tebar tinggi, kualitas air yang jelek, dan tingginya kandungan bahan organik di air. Salah satu upaya pencegahan masuknya bakteri yaitu dengan bantuan bakteri Lactobacillus sp. yang sering digunakan pula sebagai probiotik. Penggunaan probiotik saat ini mampu menggantikan penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri L. plantarum terhadap histopatologi insang dan ginjal ikan patin (Pangasius djambal) yang diinfeksi bakteri E. tarda serta mengetahui dosis terbaik dari pemberian bakteri L. plantarum pada ikan patin (Pangasius djambal) yang diinfeksi bakteri E. tarda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 28 November 2016 – 28 Januari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan yang berbeda yaitu kepadatan bakteri L. plantarum A (103 CFU/ml), B (108 CFU/ml), dan C (1013 CFU/ml) dengan 3 kali ulangan dan infeksi bakteri E. tarda dengan kepadatan 107 CFU/ml. Hasil yang diperoleh adalah pemberian bakteri L. plantarum berpengaruh terhadap histopatologi insang dan ginjal ikan patin (Pangasius djambal) yang diinfeksi bakteri E. tarda yang dibuktikan melalui menurunnya kerusakan hiperplasia dengan regresi y = 2,457 - 0,093x dengan nilai R2 sebesar 0,900, fusi lamela y = 2,293 - 0,053x dengan nilai R2 sebesar 0,999. Sedangkan untuk ginjal berupa kongesti y = 1,933 - 0,066x dengan nilai R2 sebesar 0,898, degenerasi y = 2,164 - 0,073x dengan nilai R2 sebesar 0,936. Parameter kualitas air menunjukkan kondisi normal yaitu DO berkisar antara 7,6 – 7,88 ppm, pH berkisar 6,62 – 7,20 dan suhu berkisar 26,5 – 27,20°C serta hasil kelulushidupan terbaik adalah 90% pada perlakuan B dan C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik untuk mengurangi dampak kerusakan jaringan insang dan ginjal ikan patin yang diakibatkan karena infeksi bakteri E. tarda adalah pada perlakuan B dengan kepadatan bakteri 108 CFU/ml dikarenakan lebih efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/240/051704379
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 16 Jun 2017 09:36
Last Modified: 16 Jun 2017 09:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135854
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item