Wahyuni, AinunRamadhaniTri (2017) Perbedaan Penurunan Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Media Kultur Mikroalga Laut Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Merkuri (Hg) dikenal sebagai salah satu dari tiga jenis logam berat dengan tingkat bahaya paling tinggi terhadap makhluk hidup selain Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) (Widle and Benemann, 1993 dalam Heriyanto, 2011). Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang berbahaya dan tidak dapat terurai, maka tidak boleh diabaikan karena dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit berbahaya (Gunawan dan Anwar, 2008). Biomassa Chorella sp. memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi ion logam Cd, Pb dan Cu yang cukup tinggi. Adsorpsi pasif ion logam dapat terjadi karena terdapatnya gugus fungsional dalam sel mikrobial yaitu gugus karboksil, hidroksil, sulfihidril, amino, imuno, imidazol, sulfat dan sulfonat dalam dinding sel sitoplasma. Pigmen khlorofil Tetraselmis chuii terdiri dari dua macam yaitu karotin dan xantofil. Inti sel jelas dan berukuran kecil serta dinding sel mengandung bahan sellulosa dan pektosa. Gugus fungsi ini dapat berikatan dengan ion hidrogen karena gugus ini bermuatan negatif dan reaktif untuk berikatan dengan merkuri yang memiliki muatan positif. Efektifitas penyerapan logam berat pada masing-masing mikroalga tidak sama untuk itu perlu diketahui efektifitas penyerapan logam berat pada masing-masing mikroalga agar dalam pemanfaatannya diperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunal logam berat merkuri (Hg) pada media kultur mikroalga laut Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii serta pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen di laboratorium merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan manipulasi terhadap obyek penelitian untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan serta berapa besar hubungan sebab akibat antara dua faktor atau lebih. Hasil penelitian menunujukkan bahwa Merkuri (Hg) dengan konsentrasi 0,06 ppm memberikan pengaruh yang rendah terhadap laju pertumbuhan Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii. Hasil analisis rancangan acak lengkap (RAL) uji F terhadap laju pertumbuhan Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii menunjukkan bahwa hasil tidak berbeda nyata / non significant. Laju pertumbuhan tertinggi Chlorella sp. adalah 6,772 x 104 sel/ml/hari pada perlakuan A (0 ppm) dan 6,322 x 104 sel/ml/hari pada perlakuan B (0,06 ppm), sedangkan laju pertumbuhan tertinggi Tetraselmis chuii adalah 6,057 x 104 sel/ml/hari pada perlakuan C (0 ppm) dan 5,267 x 104 sel/ml/hari pada perlakuan D (0,06 ppm). Hasil analisis rancangan acak lengkap (RAL) uji F pada kemampuan Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii dalam menyerap logam berat Merkuri (Hg) konsentrasi 0 ppm dan 0,06 ppm menunjukkan bahwa data hasil yang didapatkan berbeda sangat nyata / highly significant. Perbandingan kemampuan penyerapan logam berat Merkuri (Hg) konsentrasi 0,06 ppm oleh Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan tidak sama. Kemampuan Chlorella sp. dalam proses penyerapan logam berat Merkuri (Hg) dengan persentasi penyerapan sebesar 51% memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan Tetraselmis chuii dengan persentasi penyerapan sebesar 41%. Secara umum ada dua jenis adsorbsi v logam berat oleh mikroorganisme yaitu yang tidak bergantung pada mikroorganisme (metabolism-independent) yang terjadi pada permukaan sel dan adsorbsi yang bergantung pada metabolisme (metabolism-dependent) yang menyebabkan logam terakumulasi di dalam sel. Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang optimal, sehingga tidak nampak pengaruhnya terhadap pertumbuhan Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii. Derajat Keasaman (pH) pada setiap perlakuan berkisar antara 7,53 – 8,53. Kandungan oksigen terlarut (DO) berkisar antara 6,03 ppm – 6,56 ppm. Salinitas pada setiap perlakuan berkisar antara 34,2 ppt – 35 ppt. Dan suhu berkisar antara 250C – 260C pada perlakuan A (0 ppm), B (0,06 ppm), C (0 ppm), D (0,06 ppm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi logam merkuri (Hg) 0,06 ppm sedikit mempengaruhi laju pertumbuhan populasi Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii. Pengaruh perbedaan mikroalga Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii dalam penyerapan logam berat merkuri (Hg) berhasil dilakukan. Dengan menggunakan 2 spesies mikroalga hasil penyerapan logam berat merkuri (Hg) terbesar oleh Chlorella sp. dan terkecil oleh Tetraselmis chuii pada setiap perakuan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/227/051703931 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 May 2017 13:32 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 22:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135849 |
Preview |
Text
judul_kripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_AINUN_R.T.W_135080101111107_MSP.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |