Saragih, MauliBiselRaypa (2017) Analisis Potensi Gelombang Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) Dengan Sistem Oscillating Water Column (OWC) Di Perairan Selatan Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, tingkat kebutuhan manusia akan energi juga akan semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi pada saat ini sebagian besar masih memanfaatkan sumber bahan bakar fosil yang berumur jutaan tahun dan tidak dapat diperbaharui. Di Indonesia terutama di Bali, pembangkit listrik yang telah berdiri merupakan pembangkit listrik tenaga diesel, tenaga uap, dan juga tenaga gas yang tidak dapat diperbaharui. Gelombang laut merupakan salah satu sumber energi terbarukan, dimana energi bisa dimanfaatkan dengan mengetahui tinggi gelombang, periode gelombang, dan arah gelombang. Oscillating Water Column (OWC) merupakan salah satu metode alternatif untuk mengkonversi energi gelombang laut dengan menggunakan sistem kolom air berosilasi. Pada dasarnya prinsip kerja teknologi yang mengkonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik adalah dengan mengakumulasi energi gelombang laut untuk dapat memutar turbin generator. Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini nantinya dapat menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Bali. Maka dari itu diperlukan penelitian untuk dapat menghasilkan teknologi terbarukan yang ramah lingkungan terutama dengan memanfaatkan tenaga gelombang laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai dengan bulan April 2017 di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Surabaya, Jawa Timur dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang dengan mengambil lokasi penelitian di perairan Selatan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Oscillating Water Column (OWC). Analisis data yang digunakan meliputi analisis persebaran gelombang, analisis besar daya listrik yang dapat dihasilkan, dan rekomendasi alat dan lokasi yang potensial untuk di bangun pembangkit listrik tenaga gelombang dengan sistem OWC. Hasil pengolahan data yang dilakukan selama kurun waktu 2007-2016 menunjukkan bahwasannya di perairan Selatan Bali memiliki nilai tinggi gelombang maksimum dengan nilai 2,14 meter, sedangkan tinggi gelombang minimum dengan nilai 1,41 meter dengan pola persebaran gelombang semakin menurun dari wilayah Barat dan Selatan Pulau Bali menuju wilayah Timur perairan Selatan Pulau Bali. Besar nilai daya listrik maksimum yang dihasilkan adalah 25.733,10 watt dan daya listrik minimum dengan nilai 10.132,65 watt dengan pola persebaran daya listrik yang semakin menurun di wilayah Barat dan Selatan menuju wilayah Timur perairan Selatan Pulau Bali. Pada perhitungan persebaran gelombang dan besar daya listrik trend yang ditampilkan memiliki nilai yang menurun dari tahun 2007 hingga 2016. Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan tipe OWC ini memiliki nilai yang lebih efisien apabila dibangun di wilayah pesisir Bali, terutama di wilayah Kabupaten Jembrana dan Uluwatu dengan mulut kolom osilasi yang menghadap ke arah datangnya gelombang yaitu ke Barat Daya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/214/051703862 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 31 May 2017 08:20 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 22:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135835 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Mauli_Bisel_Raypa_Saragih_135080600111085_Ilmu_Kelautan.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_Mauli_Bisel_Raypa_Saragih_135080600111085_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Laporan_PKM_Mauli_Bisel_Raypa_Saragih_135080600111085_Ilmu_Kelautan.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |