Pengaruh Florotanin Ekstrak Sargassum Sp Terhadap Histopatologi Tubulus Ginjal Tikus Diabetes Mellitus

Hardiansyah, Rendi (2017) Pengaruh Florotanin Ekstrak Sargassum Sp Terhadap Histopatologi Tubulus Ginjal Tikus Diabetes Mellitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik. Kadar radikal bebas pada penderita DM cukup tinggi. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat merusak bagian sel pada ginjal. Pencegahan kerusakan dilakukan dengan pemberian antioksidan. Polifenol merupakan salah satu antioksidan dengan kandungan florotanin yang terdapat dalam Sargassum sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol Sargassum sp terhadap kadar glukosa darah dan histopatologi tubulus ginjal tikus DM. Sargassum sp diperoleh pada Januari 2016 dari perairan pulau Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Rumput laut yang didapatkan selanjutnya dibersihkan, dicuci, dihaluskan, dimaserasi dengan metanol, disaring, diremaserasi, disaring, dievaporasi, disemprot dengan N2, di freeze drying, didapatkan ekstrak, diuji polifenol dan diberikan pada hewan uji. Kadar florotanin dalam ekstrak metanol Sargassum sp ditentukan dengan spektrofotometer dan menggunakan floroglusinol sebagai standar. Pengujian dilakukan pada tikus Rattus norvegicus strain wistar berjenis kelamin jantan. Tikus DM didapatkan dengan cara menginjeksi Streptozotocin (STZ) dengan dosis 40 mg/kg BB yang dilarutkan dalam buffer sitrat pH 4,5. Tikus yang telah diinjeksi dengan STZ ditunggu selama 7 hari dan diperiksa kadar gula darah. Apabila pada hari ke 7 tersebut kadar glukosa darah > 200 mg/dL dapat digunakan dalam penelitian. Pengamatan kadar glukosa darah yang diukur setiap 9 hari hingga hari ke-45. Pemberian Ekstrak dilakukan setiap hari selam 45 hari dengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Pengujian dilakukan pada hari ke-45 dengan dilakukan pembedahan, lalu dilakukan pengambilan organ dan diamati perubahan histopatologi otak. Pengamatan pada histopatologi otak berupa pengamatan sel neuron dan neuroglia. Pemberian ekstrak metanol Sargassum sp mempunyai serapan yang berbeda pada setia perlakuan. Perlakuan A dengan dosis 200 mg/kg BB polifenol terserap sebesar 99,76%. Perlakuan B dosis 400 mg/kg BB polifenol terserap sebesar 99,80%. Perlakuan C dengan dosis 600 mg/kg BB mempunyai kadar polifenol terserap 99,90%. Pemberian ekstrak metanol Sargassum sp selama 45 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus DM. Kadar glukosa darah pada diukur setiap 9 hari sekali. Penurunan yang terjadi dari hari ke-0 hingga hari ke- 45 dengan dosis 200 mg/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 150,8 mg/dL, dosis 400 mg/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 183,4 mg/dL dan dosis 600 mg/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 311,4 mg/dL. Pengamatan histopatolgi Tubulus Ginjal menunjukkan perbaikan sel akibat pemberian florotanin ekstrak Sargassum sp. Pengamatan dengan skoring pada tubulus ginjal nekrosis rata-rata kerusakan pada dosis 200 mg/kg BB 1,48, 400 mg/kg BB 1 dan 600 mg/kg BB 0,6. Skoring pada tubulus ginjal dengan kerusakan piknosis mempunyai rata-rata pada dosis 200 mg/kg BB 1,28, 400 mg/kg BB 0,92 dan 600 mg/kg BB 0,64. Skoring pada tubulus ginjal dengankerusakan kariolisis mempunyai rata-rata pada dosis 200 mg/kg BB 0,72, 400 mg/kg BB 0,68 dan 600 mg/kg BB 0,56. Korelasi antara kadar glukosa darah dengan skor kerusakan sel menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar glukosa, skor kerusakan sel yang terjadi juga tinggi kecuali pada perlakuan kontrol negatif+glikazid walaupun kadar glukosa rendah namun skor kerusakan sel tinggi. Hal ini disebabkan karena pemberian obat (glikazid) pada kondisi normal akan menjadi toksik bagi tubuh. Pada uji De Garmo didapat perlakuan terbaik yaitu perlakuan A sebesar 0,79 dan perlakuan terbaik pada treatment pemberian dosis yaitu perlakuan G dengan dosis ternggi 600mg/kgBB sebesar 0,74

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/19/051700551
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 10:28
Last Modified: 19 Oct 2021 22:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135807
[thumbnail of SKRIPSI-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of PKM-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf]
Preview
Text
PKM-RENDI_HARDIANSYAH-125080306111002-THP.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item