Ramadhan, GilangFarhan (2017) Pengaruh Penggunaan Metode Coating Yang Berbeda Dan Masa Simpan Terhadap Fisikokimia Dodol Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan plastik ini banyak digunakan untuk kemasan pada bahan pangan dan masih bersifat nonbiodegradable. Salah satu alternatif yang bisa dipilih pengemas yang ramah lingkungan (biodegradable) adalah edible film. Keuntungan edible film antara lain dapat dikonsumsi langsung bersama produk yang dikemas, tidak mencemari lingkungan, memperbaiki sifat organoleptik produk yang dikemas, berfungsi sebagai sumplemen penambah nutrisi, sebagai flavor, pewarna, zat antimikroba, dan antioksidan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama masa simpan terbaik antara edible film lembaran dan edible film coating pada hasil penelitian utama kemudian dilakukan uji karakteristik fisik dan kimia serta uji mikrobiologi. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan kemudian di uji lanjut Duncan dengan program SPSS 23.0. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium BBP2HP.Konsentrasi formulasi terbaik yaitu tepung karagenan 2,5 % dan gliserin 2 % pada keseluruhan pembuatan edible film terhadap karakteristik fisik dan kimia edible film. Perlakuan pengemas terbaik didapatkan pada jenis perlakuan pengemas coating. Lama masa simpan terbaik didapatkan pada lama masa simpan hari ke-0 dengan parameter uji kimia yaitu kadar air dengan nilai 13.67 %, Aw sebesar 0.67, serta parameter uji fisik yaitu transmisi uap air sebesar 27.08 g/m2/jam, ketebalan sebesar 77.92 μm, elongasi antara lain 31.00%, kuat tarik antara lain 68.38 kgf/cm2 dan perlakuan terbaik adalah lama masa simpan pada hari ke-0 dengan nilai parameter uji kimia sebesar kadar air 13.67 %, Aw sebesar 0.67, parameter uji fisik dengan nilai transmisi uap air 27.08 g/m2/jam, ketebalan 77.92 μm, elongasi antara lain 31.00%, kuat tarik antara lain 68.38 kgf/cm2 dan parameter uji mikrobiologi nilai ALT 0.1067 x 102, kapang/khamir 5,33 koloni / g, serta nilai organoleptik hedonik yang meliputi tekstur 7.57, rasa 7.47 dan aroma 7.68, dan kenampakan 7.78 Karakteristik organoleptik baik tekstur, rasa, aroma dan kenampakan dodol rumput laut Eucheuma cottonii keseluruhan cukup disukai oleh panelis. Semakin menurun pada ketebalan terjadi karena gliserol mempunyai gugus hidroksil yang dapat berikatan dengan gugus hidroksil pada amilopektin sehingga semakin menurun ketebalannya, nilai elongasi cenderung semakin rendah, nilai kuat tarik mengalami penurunan, nilai transmisi uap air cenderung semakin rendah, nilai kadar air cenderung semakin rendah dan nilai Aw cenderung semakin rendah dan terjadi kenaikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/176/051703418 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 10:50 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135792 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FULL.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
PKM_FULL.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_GILANG_FARHAN_RAMADHAN1_NEWWW.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |