Yulaika, Siti (2017) Pengaruh Phlorotanin Ekstrak Sargassum sp Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kadar MDA Ginjal Tikus Diabetes Melitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau keduanya sehingga terjadi peningkatan glukosa dalam darah (hiperglikemia). Gejala umum pada penderita diabetes mellitus adalah polifagia, polidipsia, poliuria serta adanya penurunan berat badan. Hiperglikemia menyebabkan proses autooksidasi glukosa yang menghasilkan radikal bebas hidroksil. Radikal bebas menyebabkan terjadinya reaksi peroksidasi lipid dengan membentuk malondialdehida (MDA). Tingginya kadar MDA yang disebabkan oleh hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan yang terjadi pada organ ginjal. Senyawa phlorotanin merupakan senyawa aktif yang memiliki aktivitas sebagai anti hiperglikemia dan antioksidan. Phlorotanin dapat menghambat kerja enzim a-glukosidase dalam luteolin, enzim glukosidase merupakan enzim yang dapat digunakan untuk mengetahui potensi suatu tumbuhan sebagai antidiabetes secara in-vitro dengan cara menghambat dan mampu bertindak sebagai scavenger (penangkap) radikal bebas dengan cara mendonorkan atom hidrogen dari kelompok aromatik hidroksil (-OH). Phlorotanin kaya akan manfaat diantaranya antihiperglikemik, antikanker, antioksidan, anti stress oksidatif dan mencegah komplikasi pada penyandang diabetes. Rumput laut diketahui memiliki senyawa bioaktif yakni polifenol yang bertindak sebagai antioksidan sehingga dapat menurunkan kadar MDA . Salah satu jenis rumput laut adalah Sargassum sp. Senyawa polifenol yang terkandung pada rumput laut jenis Sargassum sp adalah senyawa phlorotanin. Phlorotanin merupakan senyawa aktif yang memiliki aktivitas hipoglikemik dan berperan sebagai penangkap radikal bebas. Pengujian dilakukan pada tikus Rattus norvegicus strain wistar jantan. Tikus diabetes didapatkan dengan cara menginjeksi Streptozotocin (STZ) dengan dosis 40 mg/kg BB yang dilarutkan dalam buffer sitrat pH 4,5. Tikus yang telah diinjeksi dengan STZ diukur kadar glukosa darah setelah 7 hari. Apabila pada hari ke 7 kadar glukosa darah > 200 mg/dL dapat digunakan dalam penelitian. Pengamatan kadar glukosa darah diukur setiap 9 hari sekali selama 45 hari. Pemberian Phlorotanin ekstrak dilakukan setiap hari selam 45 hari dengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Pengujian dilakukan pada hari ke-46 dengan dilakukan pembedahan, lalu dilakukan pengambilan organ ginjal dan diuji kadar MDA. Perhitungan yield dari phlorotanin ekstrak Sargassum sp didapat hasil 0,31%. Pemberian phlorotanin ekstrak Sargassum sp mempunyai serapan yang berbeda pada setia perlakuan. Perlakuan E dengan dosis 200 mg/kg BB phlorotanin terserap sebesar 98,83%. Perlakuan F dosis 400 mg/kg BB phlorotanin terserap sebesar 99,66%. Perlakuan G dengan dosis 600 mg/kg BB mempunyai kadar phlorotanin terserap 99,74%. Pemberian phlorotanin ekstrak Sargassum sp dengan berbagai dosis selama 45 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Didapat kadar glukosa darah pada hari ke-45 dengan dosis 200 mg/kg BB kadar glukosa viii darah sebesar 416,6 mg/dL, dosis 400 mg/kg BB kadar glukosa darah sebesar 391,8 mg/dL dan dosis 600 mg/kg BB kadar glukosa darah sebesar 286 mg/dL. Pengamatan kadar MDA ginjal menunjukan penurunan kadar MDA ginjal akibat pemberian phlorotanin ekstrak Sargassum sp dengan tiga dosis yang berbeda. Pada dosis 200 kadar MDA ginjal 0,162 ng/100mg. Pada dosis 400 kadar MDA ginjal 0,133 ng/100mg dan pada dosis 600 kadar MDA ginjal 0,127 ng/100mg. Terdapat hubungan antara glukosa darah dengan MDA. Pada uji De Garmo didapat perlakuan terbaik yaitu perlakuan A sebesar 0,81 dan perlakuan terbaik pada treatment pemberian dosis yaitu perlakuan G dengan dosis tertinggi 600mg/kgBB sebesar 0,576.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/17/051700549 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Jan 2017 09:53 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 02:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135786 |
Preview |
Text
Laporan_Penelitian_Skripsi.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Artikel_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Laporan_Praktek_Kerja_Magang.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |