Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Dosis Pupuk Cair Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah (Amaranthus gangeticus

Wicaksono, Dimas (2018) Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Dosis Pupuk Cair Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah (Amaranthus gangeticus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Laju urbanisasi yang semakin pesat menimbulkan banyak dampak, terutama pada lingkungan. Mulai dari berkurangnya ruang untuk tempat tinggal dan ruang-ruang hijau dan lahan pertanian yang berubah fungsi. Gejala yang ditemui adalah penurunan kualitas udara, penyedian bahan pangan yang sulit dan berkurangnya cadangan air tanah. Otomatis akan berpengaruh pula pada kondisi psikologis orang-orang yang bermukim di kota besar padat penduduk. (Perini et al, 2011). menuturkan bahwa pemerintah kota harus memiliki solusi untuk menekan laju urbanisasi yang semakin massive, terutama pada usaha penyedian bahan pangan dan perbaikan kualitas hidup. Salah satu solusi yang patut digodok ialah pertanian urban (Urban Farming), opsi ini adalah satu-satunya yang harus digalakkan oleh pemerintah kota dan setiap warga masyarakat kota diharap mampu ikut berkontribusi dalam pertanian urban ini. Urban Farming adalah pemanfaatan lahan maupun ruang kosong pada bangunan yang untuk dijadikan sebagai lahan tanam berbagai sayuran, buah-buahan atau tanaman hias lainnya. Berbagai metode dapa diaplikasikan dalam kegiatan ini tergantung situasi dan kondisi pada saat itu. Contohnya apabila lahan yang dipakai terlalu sempit maka dapat menggunakan teknik tanam vertikal dan apabila lahan yang tersedia cukup luas maka menggunakan sistem tanam horizontal pun tidak masalah. Berbagai media tanam juga dapat dicoba mulai dari media tanah biasa sampai media tanam organik maupun non-organik lainnya tergantung tanaman dan tujuan penanaman itu sendiri. Lambat laun dengan berjalannya pertanian urban akan menjawab setidaknya sedikit masalah yang menerpa bangsa selama ini, khususnya dalam ketahan pangan. maskyarakat kota tidak akan lagi kesulitan memperoleh bahan pangan untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan modal yang relatif murah tiap keluarga dapat menghasilkan sayuran maupun buah-buahan dengan kualitas baik, polusi udara di kota akan semakin terurai dan harga komoditas pertanian juga akan stabil. Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui dan mempelajari teknik budidaya tanaman secara vertikal dan mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair organik super bionik serta perbedaan waktu aplikasinya terhadap pertumbuhan Bayam Merah (Aamarnthus gangeticus.) Penelitian dilaksanakan di Jalan Dieng Atas No.123, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau , Kabupaten Malang mulai bulan Februari-Maret 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 1 faktor kombinasi yaitu konsentrasi pupuk cair (3 taraf) dan waktu aplikasi pupuk (3 taraf) dengan total 7 kombinasi perlakuan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: P1: 1,5 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap 3 hari sekali; P2: 1,5 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap6 hari sekali; P3: 3 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap 3 hari sekali; P4: 3 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap 6 hari sekali; P5: 4,5 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap 3 hari sekali; P6: 4,5 cc/L Larutan + waktu aplikasi setiap 6 hari sekali. Parameter yang diamati antara lain: Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas daun, Bobot segar atas, Bobot kering atas, Bobot baasah akar, Bobot kering akar, Bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman. data yang akan diperoleh nanti akan dianalisa menggunakan perhitungan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil Penelitian ialah perlakuan memberikan hasil yang berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman hanya pada umur 28 HST yaitu pada perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 3cc/L dengan interval 3 hari sekali lalu pada parameter jumlah daun perlakuan menunjukan hasil yang berbeda nyata pada perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 3 cc/L dengan interval penyiraman 6 hari sekali hanya pada umur 28 HST. Pada parameter luas daun perlakuan menunjukan beda nyata terhadap semua umur tanam mulai dari 7 sampai 28 HST. Pada parameter pengamatan hasil bobot segar atas perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap perlakuan tanpa pemberian konsentrasi pupuk. Perlakuan tidak memberikan hasil nyata pada parameter bobot kering atas tanaman, bobot kering akar dan bobot kering total.

English Abstract

Urbanization is rapidly increasing and it cause much impact, especially on the environtment. Starting from reduced space for residential, green spaces and agricultural lands function. Symptomps encountered was a decrease in air quality, lack of food provision and depletion of groundwater. It will also affect the psychological condition of the people who lives in large cities densely populated. Perini (2011) said that the government should have a solution to reduce the rate of urbanization, especially in the provision of food businesses and to improve their life quality. One solution that should be discussed is Urban agriculture, this option is the only one that should be encouraged by the municipality and every citizen expected to be able to contribute in this urban agriculture. Urban farming is the use of land or an empty space in the building to be used as agriculture land and can be planted with vegetables and fruit, or other ornamental plants. Various method can be applied in this activity depending on the circumstances at the time. For example, if the land available is quite extensive then using horizontal cropping system is not a problem and if the land used is too narrow, it can use the vertical planting techniques. Various planting media can also be tested from ordinary soil media to organic growing and other non-organic planting depends on the plant and purpose itself. Gradually, with the passage of urban agriculture will answer at least some problems that we suffer during this time, particularly in food security. The citizen will no longer difficulty obtaining food for their dialy needs. With relatively low capital each family can produce vegetables and fruits with good quality. Air pollution in cities will decrease and agricultural commodity prices will also stable. The purpose of this research is to know and learn the techniques of cultivation vertically and determine the effect of concentration of organic liquid fertilizer super bionic and timing differences application on the growth of red spinach (Amaranthus gangeticus). The research was conducted at JL. Dieng atas No.123, Kalisongo Village, Dau Subdistrict, Malang Regency starting from February-March 2017. This study used a randomized block design with 1 combination factor namely liquid fertilizer concentration (3 levels) and fertilizer application time (3 levels ) with a total of 7 treatment combinations that can be described as follows: P1: 1.5 cc / L Solution + application time every 3 days; P2: 1.5 cc / L Solution + application time every 6 days; P3: 3 cc / L Solution + application time every 3 days; P4: 3 cc / L Solution + application time every 6 days; P5: 4.5 cc / L Solution + application time every 3 days; P6: 4.5 cc / L Solution + application time every 6 days. Parameters observed were: plant height, number of leaves, leaf area, top fresh weight, top dry weight, root weight, root dry weight, total plant fresh weight and total dry weight ofplants. the data that will be obtained later will be analyzed using the analysis of variance and continued with the BNT test at the level of 5%. The results of the study were that the treatment yielded significantly different parameters of plant height only at the age of 28 days after planting in the concentration of liquid organic fertilizer 3cc / L with intervals of 3 days and then the parameters of the number of leaves treated showed significantly different results on the treatment of liquid organic fertilizer 3 cc / L with a watering interval of 6 days only at the age of 28 HST. In the leaf area parameters the treatment showed significant differences in all planting ages ranging from 7 to 28 HST. In the observation parameters the results of fresh weight on the treatment have a significant effect on the treatment without fertilizer concentration. The treatment did not give tangible results on the parameters of dry weight of the plant, root dry weight and total dry weight.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/784/051810677
Uncontrolled Keywords: Pupuk Cair Organik, Tanaman Bayam Merah
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.86 Organic fertilizers
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 Nov 2018 02:49
Last Modified: 19 Oct 2021 16:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13578
[thumbnail of DIMAS WICAKSONO.pdf]
Preview
Text
DIMAS WICAKSONO.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item