Analisis Isi Lambung Ikan Tawes (Barbonymus Gonionotus) Yang Tertangkap Di Sungai Bengawan Solo Bagian Hilir, Blawi Lamongan

SamsulArifin, Moch (2017) Analisis Isi Lambung Ikan Tawes (Barbonymus Gonionotus) Yang Tertangkap Di Sungai Bengawan Solo Bagian Hilir, Blawi Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Makanan alami ikan dalam suatu perairan cukup beragam baik dari golongan karnivora, herbivora dan omnivora. Makanan alami yang diketahui suatu jenis ikan dapat menentukan pakan yang digemari oleh ikan tersebut. Analisis isi lambung ikan dapat mengkaji hubungan antara komposisi pakan alami dalam lambung dengan habitatnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai makanan alami ikan tawes (Barbonymus gonionotus, Bleeker 1849) dengan melihat komposisi makanan alami, pertumbuhan dan faktor kondisi ikan di Sungai Bengawan Solo Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli sampai Agustus 2016 dengan metode survei. Pengambilan sampel ikan Tawes dilakukan selama dua minggu sekali sebanyak empat kali ulangan. sampel diambil 5 ekor ikan setiap dua minggu sekali pada setiap titik sampling. Ikan tawes dibeli dari nelayan yang mencari ikan di setiap titik sampling, kemudian dilakukan pengukuran panjang dan berat ikan, selanjutnya di bedah bagian perutnya untuk diamati gonad dan isi lambungnya, serta di sungai tempat nelayan menangkap juga diukur suhu, kecerahan dan pH. Panjang tubuh ikan tawes yang tertangkap adalah 20,1 – 27,3 cm dan kisaran berat tubuhnya antara 104,83-280,12 gram. Hubungan panjang berat ikan tawes jantan dan betina tegolong dalam pertumbuhan allometrik negatif yang berarti bahwa pertambahan panjang lebih dominan dari pada pertambahan berat dengan nilai R pada ikan tawes jantan 0,908 dan 0,935 pada ikan tawes betina. Faktor kondisi ikan tawes di Sungai Bengawan Solo memiliki tingkat kegemukan yang cukup merata di ketiga titik sampling, yaitu pada ikan tawes betina berkisar 0,931 – 1,9 ; pada tawes jantan 0,6421 – 1,0318. Rasio panjang relatif usus ikan tawes berkisar antara 1,99-2,7 cm yang berarti ikan tawes bersifat herbivora karena usus ikan tawes lebih panjang dari pada panjang total tubuhnya. Frekuensi kejadian makanan ikan tawes didominasi dari jenis plankton chlorophyta yaitu Akistrodesmus (100%) di semua lambung ikan yang diamati serta Ulotrix (94,4%) yang ditemukan di beberapa lambung. Ikan tawes di Sungai Bengawan Solo bersifat herbivora, dengan pertumbuhan allometrix negatif dan faktor kondisi ikan tawes saat penelitian cukup gemuk. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian kepada masyarakat di sepanjang Sungai Bengawan Solo Kabupaten Lamongan diharuskan ikut serta menjaga lingkungan agar kualitas perairan tidak terganggu yang akan menyebabkan berkurangnya makanan alami bagi ikan tawes didaerah tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/157/051703315
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 20 Apr 2017 08:50
Last Modified: 20 Oct 2021 02:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135772
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of artikel.pdf]
Preview
Text
artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item