Makmun (2017) Analisis Daya Saing dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Krustasea dan Moluska Indonesia ke Jepang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang meningkatkan kegiatan perdagangan luar negeri berupa ekspor. Perikanan menjadi salah satu pilihan untuk menambah pendapatan negara melalui ekspor. Komoditas yang menjadi produk unggulan ekspor di bidang perikanan adalah krustasea dan moluska. Sedangkan negara yang menjadi target ekspor komoditas ini adalah negara Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis estimasi permintaan ekspor, keunggulan daya saing, faktor-faktor (harga riil, nilai tukar, GDP Jepang, dan daya saing) yang memperngaruhi permintaan, dan faktor dominan yang memperngaruhi permintaan ekspor krustasea dan moluska Indonesia ke Jepang. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai jenis datanya yang diambil dari beberapa sumber data yang dibutuhkan. Data sekunder yang digunakan berupa data deret waktu (time series) yang menggunakan sampel jenuh sebagai teknik pengambilan sampelnya. Sampel jenuh atau sensus mengambil seluruh populasi sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah metode dokumentasi yang merupakan pengumpulan data dengan mengambil data dari sumber yang sudah ada. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan variabel bebas (harga riil, nilai tukar, GDP Jepang, daya saing) dan variabel terikat (volume ekspor). Hasil proyeksi dengan menggunakan analisis trend kuadratis dengan perolehan volume ekspor krustasea dan moluska, harga riil, kurs riil Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan sedangkan trend GDP Jepang mengalami penurunan. Untuk nilai RCA selama 14 tahun terakhir masih di atas angka satu yang artinya Indonesia masih memiliki keunggulan daya saing dalam ekpsor krustasea dan moluska ke Jepang. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan persamaan Y = 54000,007 – 1606,135X1 – 2,219X2 + 0,751X3 + 5980,464X4 + e. Uji koefisien determinasi didapatkan nilai adjusted R2 sebesar 97,1%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas (harga riil, nilai tukar, GDP Jepang, dan daya saing) dalam mempengaruhi variabel terikat yaitu volume ekspor sebesar 97,1%. Hasil uji F menunjukkan adanya pengaruh secara simultan variabel bebas (harga riil, nilai tukar, GDP Jepang, dan daya saing) terhadap volume ekspor. Hasil uji parsial (uji t) diketahui bahwa variabel yang berpengaruh secara nyata yaitu variabel harga riil, nilai tukar, dan daya saing sedangkan GDP Jepang tidak berpengaruh secara nyata. Faktor dominan yang mempengaruhi volume eskpor adalah indeks RCA atau daya saing. Saran bagi eksportir yang bergerak dibidang perikanan khususnya yang mengekspor komoditas krustasea dan moluska diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas tersebut. Bagi pemerintah diharapkan bisa mengontrol dan mengawasi volume ekspor krustasea dan moluska, kurs Rupiah, dan harga riil agar para eksportir tidak perlu cemas untuk melakukan ekspor karena ketidakstabilan hal tersebut.Bagi masyarakat agar bisa tertarik dalam usaha dibidang perikanan khususnya krustasea dan moluska karena banyaknya peluang dalam bidang ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/147/051703049 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 09:20 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135760 |
Preview |
Text
Skripsi-Makmun-125080400111078-Agrobisnis_Perikanan.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |