Komposisi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Brondong Lamongan, Jawa Timur

Sandi, NilaAgustiEka (2017) Komposisi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Brondong Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong merupakan pelabuhan perikanan tangkap yang terdapat di bagian utara Jawa Timur. PPN Brondong ditetapkan menjadi salah satu kawasan MINAPOLITAN. Salah satu perikanan tangkap yang sebagian besar dipakai oleh nelayan Indonesia adalah pancing ulur. Pancing ulur dapat menangkap ikan-ikan baik berukuran kecil hingga berukuran besar, ikan hasil tangkapan yang umum antara lain ikan madidihang (Thunnus albacores), cakalang, tuna mata besar, ikan layaran, dan ikan pelagis lainnya. Jenis-jenis ikan tangkapan lainnya adalah ikan layang (Decapterus sp.), kurisi (Nemipterus nematophorus), kuniran (Upeneus sulphureus), kuwe (Caranx sexfaciatus), slongsong (Scomber sp.), barracuda (Sphyraena genie), tenggiri (Scomberomorus sp.), selar kuning (Scoinkeroides tala), daun bambu (Chorinemus tol), dan tembang (Sardinela fimbriata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis yang tertangkap pada alat tangkap pancing ulur, mengetahui komposisi (%) jenis dari hasil tangkapan pancing ulur, dan mengetahui hubungan panjang berat pada jenis ikan yang dominan tertangkap dengan alat tangkap pancing ulur di PPN Brondong Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 di PPN Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu komposisi jenis ikan hasil tangkapan dan hubungan panjang berat menggunakan softwere Ms.Excel. Jenis yang tertangkap pada alat tangkap pancing ulur adalah kakap merah (Lutjanus campechanus), kerapu (Epinephelus fuscoguttatus), bentol (Diagramma pictum), bambangan (Lutjanus erythropterus), menganti (Lutjanus ruselli), abat (Argyrops bleekeri), gedibing (Parastromateus niger), kuniran (Upeneus sulphureus), ekor kuning (Caesio cuning). 1) Komposisi hasil tangkapan pancing ulur dilihat rata-rata jumlah terbesar yaitu kakap merah sebesar 106,93 kg dengan presentase 15,73 %, Kerapu sebesar 83,82 kg dengan presentase 12,33 %, Bentol sebesar 47,04 kg dengan presentase 6,92 %, Putihan sebesar 43,54 kg dengan presentase 6,40 %, Lodi sebesar 41,10 kg dengan presentase 6,05 %, Lencam sebesar 53,28 kg dengan presentase 7,84 %, Bambangan sebesar 52,94 kg dengan presentase 7,79 %, Menganti sebesar 37,10 kg dengan presentase 5,46 %, Abat sebesar 53,79 kg dengan presentase 7,91 %, Gedibing sebesar 57,58 kg dengan presentase 8,47%, Kuniran sebesar 39.30 kg dengan presentase 5,78 %, Ekor kuning sebesar 55,94 kg dengan presentase 8,23%, dan Hiu sebesar 7,50 kg dengan presentase sebesar 1,10 %. Hasil analisis hubungan panjang dan berat pada kakap merah didapatkan nilai b 1.476303766 atau b ≤ 3 yang artinya kondisi allometrik negatif dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada berat, begitupun dengan kerapu didapatkan nilai b 1.344837682 atau b ≤ 3 yang artinya kondisi allometrik negatif dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada berat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/145/051703047
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Mar 2017 09:08
Last Modified: 20 Oct 2021 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135758
[thumbnail of SKRIPSI_NILA_AGUSTI_EKA_SANDI_125080201111034_PSP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_NILA_AGUSTI_EKA_SANDI_125080201111034_PSP.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item