Pemanfaatan Cacing Sutera (Tubifex Sp.) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus)

Supriyono, AdewisdanJoko (2016) Pemanfaatan Cacing Sutera (Tubifex Sp.) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu ikan unggul. Ikan patin tergolong ikan yang enak, lezat, dan gurih. Budidaya ikan patin berkembang dengan cukup pesat di masyarakat, akan tetapi hal tersebut tidak diikuti dengan kegiatan evaluasi dan monitoring yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terjadinya penurunan mutu ikan patin seperti laju pertumbuhannya. Pertumbuhan benih ikan ditentukan oleh jumlah dan mutu pakan yang dikonsumsi. Pakan yang tidak sesuai dengan jenis dan ukuran standar justru memiliki efek samping yang berbahaya terhadap pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang terbaik dalam pemberian cacing sutera (Tubifex sp.), dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu melakukan percobaan dan pengamatan pada suatu objek penelitian. Parameter utama dalam penelitian ini adalah Laju Pertumbuhan Harian (DGR) dan parameter pendukungnya adalah pertumbuhan mutlak, sintasan benih, dan kualitas air. Data hasil yang diperoleh dari percobaan ini dimasukan dalam sidik ragam, uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan polinomial ortogonal. Perlakuan pemberian cacing sutera dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan harian benih ikan patin memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan (p > 0,01). Laju pertumbuhan harian tertinggi didapakan pada perlakuan dosis 11% sebesar 0,010 gr/hari, dilanjutkan dengan perlakuan dosis 9% sebesar 0,006 gr/hari. Laju pertumbuhan harian terendah diperoleh pada dosis 7% sebesar 0,002 gr/hari. Persentase sintasan benih yang didapatkan pada masing-masing perlakuan yaitu 7%, 9%, dan 11% secara berurutan adalah sebesar 87,78%, 88,52%, dan 89,63%. Nilai kualitas air yang didapatkan pada penelitian ini adalah suhu berkisar 25,92 – 26,01 0C, oksigen terlarut (DO) berkisara 5,70 – 5,85 mg/L, dan pH berkisar 6,85 – 7,33.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/14/051700546
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Jan 2017 09:36
Last Modified: 20 Oct 2021 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135752
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_PKL.pdf]
Preview
Text
Artikel_PKL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Artikel_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Laporan_PKL.pdf]
Preview
Text
Laporan_PKL.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item