Algadri, ShintaMeidiawati (2017) Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Daging Ikan Yang Tertangkap Di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pencemaran logam berat merkuri (Hg) merupakan masalah yang serius untuk ditangani, karena merugikan manusia karena sifatnya yang mudah larut dan terikat dalam jaringan tubuh organisme air. Masuknya merkuri (Hg) ke tubuh organisme perairan melalui tiga cara yaitu: melaui rantai makanan, difusi permukaan kulit dan melalui ingsang. Logam Hg terdapat di perairan baik secara alamiah maupun sebagai dampak dari aktivitas manusia. Ikan merupakan hewan yang mempunyai mobilitas tinggi, terdapat pada hampir seluruh ekosistem akuatik dan rentan terhadap pencemaran lingkungan sehingga dapat dijadikan bioindikator logam berat merkuri (Hg). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi logam berat merkuri (Hg) pada air di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur serta untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri (Hg) pada daging daging ikan yang hidup Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauhan Alam (MIPA) pada bulan maret-Januari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Menurut Nasution (1998) dalam Sugiyono (2005), Metode Survey ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar atau kecil. Proses penelitian survey merupakan suatu fenomena social dalam bidang pendidikan yang menarik perhatian peneliti. Pengambilan sampel dilakukan di sepanjang Sungai Rejoso yang terletak di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, dimana jarak pada tiap stasiun pengamatan berkisar antara 500 m. Pada masing – masing stasiun di ambil ikan yang tertangkap yang berukuran sekitar 12- 15 cm dengan menggunakan jalan dan dibantu oleh nelayan yang berada disekitar Sungai Rejoso. Dari hasil penelitian kandungan merkuri dalam perairan Sungai Rejoso pada lima stasiun berkisar antara 0,012-0,025 ppm. Pada stasiun 1 sebesar 0,017 ppm, stasiun 2 sebesar 0,021 ppm, stasiun 3 sebesar 0,017 ppm, stasiun 4 sebesar 0,012 ppm dan stasiun 5 sebesar 0,025. Hasil pengukuran logam berat Merkuri (Hg) di lima stasiun pengambilan Sungai Rejoso didapat Hg tertinggi pada stasiun 5 sebesar 0,025 ppm dan terendah pada stasiun 4 sebesar 0,012 ppm. Dari lima stasiun pengambilan sampel, kandungan Hg tidak mengalami perbedaan yang terlalu signifikan di lima stasiun pengambilan sampel. Kandungan tersebut sudah melebihi ambang ambang batas kandungan Hg untuk kehidupan biota air. Kandungan Hg pada masing-masing ikan yang ditangkap pada kelima stasiun di Sungai Rejoso yaitu : Ikan Sepat (Trichogaster pectoralis) sebesar 0,209 ppm, Ikan Sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) sebesar 0,121 ppm, Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebesar 0,149 ppm, Ikan Wader (Rasbora argyrotaenia) sebesar 0,233 ppm dan Ikan Keting (Mystus nigriceps) sebesar 0,1 ppm. Kandungan Logam Berat merkuri (Hg) pada daging ikan yang tertangkap lebih besar dibandingkan dengan Hg di air hal tersebut dikarenakan logam masuk ke dalam organisme melalui biomagnifikasi dan mengendap di dasar perairan. Nilai logam berat Hg di air dan di daging ikan yang tertangkap sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui KepMen LH Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air <0,006 ppm. Hasil analisa regresi linier sederhana nilai t hitung pada variabel kandungan Hg pada daging ikan (X) sebesar -3,979, sedangkan nilai t tabel dengan derajat bebas 95 (n-k-1)= 2,571. Bila dibandingkan maka nilai t hitung < t tabel (-3,979 < 2,571). Pengujian ini menunjukkan bahwa Ho diterima yang bermakna kandungan Hg pada daging ikan (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap kandungan Hg pada air (Y). Hasil pengukuran kualitas air pada 5 stasiun yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut; Stasiun 1 nilai suhu 31.25ºC, pH 6.5, DO 3.535 mg/L, BOD 3.85 mg/L, COD 17.11 mg/L, TSS 304.8 mg/L. Pada Stasiun 2 nilai suhu 30.85ºC, pH 6.585, DO 3.85 mg/L, BOD 8.45 mg/L, COD 28.13mg/L, TSS 322.4mg/L. Pada Stasiun 3 nilai suhu27.85ºC, pH 6.7, DO 4.5mg/L, BOD 3.65 mg/L, COD 14.12 mg/L, TSS 242.2 mg/L. Pada Stasiun 4 nilai suhu 28.15ºC, pH 6.7, DO 7.11mg/L, BOD 16.25 mg/L, COD 16.25 mg/L, TSS 271.2 mg/L dan pada Stasiun 5 nilai suhu 28.2ºC, pH 6.8, DO 6.8 mg/L, BOD 4.15 mg/L, COD 11.33 mg/L, TSS 209.2 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian di Sungai Rejoso diharapkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar dalam hal pembuangan limbah agar tidak di buang langsung ke Sungai Rejoso karena dapat mempengaruhi kondisi perairan Sungai Rejoso dan populasi ikan – ikan yang hidup di Sungai Rejoso. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi para stakeholders terkait dalam hal pengelolaan lingkungan untuk wilayah di sekitar Sungai Rejoso. Serta diperlukan penelitian lanjutan terhadap populasi ikan yang hidup di Sungai Rejoso.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/111/051701723 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 10 Mar 2017 15:06 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135721 |
Preview |
Text
ARTIKEL-PKL_SHINTA_MEIDIWATI_A-0910810071-MSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_SHINTA_MEIDIAWATI_A_0910810071_MSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
PKL-SHINTA_MEIDIAWATI_A-0910810071-MSP.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI-SHINTA_MEIDIAWATI_A-0910810071_MSP.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |