Lestari, GemaBajaningPuji (2016) Hubungan Kerapatan Lamun Terhadap Kepadatan Gastropoda Di Perairan Sanur, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gastropoda merupakan komponen yang penting dalam rantai makanan di padang lamun karena merupakan hewan dasar pemakan detritus (detritus feeder) dan serasah dari daun lamun. Lamun di perairan Sanur sangat melimpah, terutama pada laguna. Lamun yang ada di Perairan Sanur tumbuh di hamparan pantai sepanjang sekitar 8 km yang terbentang dari Sanur hingga Mertasari. Penelitian mengenai kerapatan lamun di Perairan Sanur sudah di lakukan oleh Graha (2015) namun untuk informasi kepadatan gastropoda di Perairan Sanur masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies lamun dan gastropoda yang ada di Perairan Sanur dan hubungan kerapatan lamun terhadap kepadatan gastropoda di Perairan Sanur. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan di Perairan Sanur, Provinsi Bali, dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel pada Perairan Sanur yaitu, Stasiun I (Pantai Sanur), Stasiun II (Pantai Sindhu) dan Stasiun III (Pantai Semawang). Sampel yang diambil adalah lamun dan gastropoda. Pengambilan sampel dilakukan dengan transek 50 x 50 cm. Sampel gastropoda dan lamun yang sudah di ambil di identifikasi berdasarkan morfologi lalu dihitung nilai kerapatan lamun, kepadatan gastropoda, dan nilai ekologi. Hubungan kerapatan lamun terhadap gastropoda dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil dari spesies lamun yang ditemukan di ketiga stasiun Perairan Sanur terdiri dari 2 famili dan 7 spesies. Pada stasiun I (Pantai Sanur) ditemukan 4 spesies lamun. Nilai kerapatan spesies lamun tertinggi di stasiun I adalah Cymodocea rotundata dengan nilai 964 ind/m². Stasiun II (Pantai Sindhu) ditemukan 5 spesies lamun. Nilai kerapatan tertinggi ada pada Halodule unninervis dengan nilai 892 ind/². Pada Stasiun III (Pantai Semawang) ditemukan 3 spesies. Nilai kerapatan tertinggi ada pada spesies Halodule unninervis dengan nilai 776 ind/m². Gastropoda yang ditemukan pada ketiga stasiun di Perairan Sanur terdiri dari 15 famili dan 30 spesies. Nilai Kepadatan mutlak spesies gastropoda tertinggi ada pada stasiun III (Pantai Sanur) dengan nilai 160 ind/m2. Spesies gastropoda yang memiliki kepadatan mutlak tertinggi di stasiun III adalah Pseudovertagus aluco dan Rhinoclavis vertagus dengan nilai 28 ind/m². Nilai korelasi hubungan kerapatan lamun terhadap kepadatan gastropoda adalah 0,6447 yang artinya bahwa variabel bebas (kerapatan lamun) mampu menjelaskan variabel terikat (kepadatan gastropoda) sebesar 64%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor faktor lain di perairan. Persamaan regresi linier sederhana yang didapat untuk hubungan kerapatan lamun terhadap kepadatan gastropoda adalah Y = 0,1843x – 89,413. Koefisien regresi variabel kerapatan lamun (X) diperoleh 0,1843 artinya jika kerapatan lamun mengalami kenaikan satu satuan, maka akan menaikan kepadatan/jumlah gastropoda sebesar 0,1843. Hasil yang diperoleh ada kecenderungan semakin tinggi kerapatan lamun maka akan semakin tinggi kepadatan gastropoda.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/991/051612941 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 28 Dec 2016 14:58 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135698 |
Preview |
Text
ARTIKEL_GEMA_BAJANING_PL_125080607111008.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
PKM_Gema_Bajaning_PL_125080607111008.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_GEMA_BAJANING_PL_125080607111008.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |