Medari, CepSurya (2016) Strategi Pengembangan Usaha Pada Pembesaran Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Di Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bandeng merupakan komoditas ikan budidaya dengan kandungan gizi terbaik, ini karena kandungan gizi bandeng yang tinggi protein, berenergi dan rendah lemak. Budidaya bandeng di Indonesia telah dikenal sejak 500 tahun yang lalu. Usaha ini berkembang pesat hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan memanfaatkan perairan payau atau pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Maret-30 April 2016 di Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengetahui aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, dan aspek finansiil operasional. 2). Mengetahui strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT. 3). Mengetahui perencanaan strategis kelayakan finansiil pengembangan usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan ialah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Jenis dan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi aspek teknis, aspek pemasaran, dan aspek manajemen usaha tambak pembesaran ikan bandeng serta analisis SWOT untuk strategi pengembangan usaha, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi aspek finansial yang meliputi aspek finansial operasional dan jangka panjang. Aspek teknis pada usaha tambak pembesaran ikan bandeng meliputi persiapan sarana dan prasarana, persiapan tambak, aklimitas dan penebaran benih, pemberian pakan pengendalian hama dan penyakit dan pemanenan.. Aspek pemasaran pada usaha tambak pembesaran ikan bandeng meliputi permintaan untuk ikan bandeng, penetapan harga dan transaksi, saluran pemasaran dan margin pemasaran. Permintaan terhadap bandeng semakin meningkat ditambah tidak tercapainya target produksi bandeng nasional tahun 2013-2014 menjadi peluang baru. Ikan bandeng yang dihasilkan dari tambak pak Farikh berukuran 500g/ekor dengan harga pasar 18.000 rupiah per kilonya. Saluran pemasarannya melalui pengepul yang kemudian masuk ke pasar ikan dan pasar tradisonal di berbagai kota. Margin pemasaran pak Farikh ke konsumen adalah 2.000 dan 5.000 rupiah tergantung pada panjang rantai distribusinya. Aspek finansial pada usaha tambak pembesaran ikan bandeng meliputi analisis jangka pendek selama satu tahun dan kelayakan finansial jangka panjang selama 20 tahun kedepan (2016-2035) dalam keadaan faktual. Penerimaan yang diterima dalam setahun sebesar Rp 499.500.000,-, nilai Revenue Cost Ratio lebih dari 1 yaitu sebesar 1,432 artinya usaha ini menguntungkan, keuntungan sebesar Rp 131.853.750,-, rentabilitas sebesar 43,20%, BEP sales bandeng sebanyak 124.632.452 BEP unit ikan bandeng sebanyak 5.248 kilo atau 10.496 ekor. Untuk kelayakan finansial jangka panjang yaitu penambahan re investasi sebesar Rp. 791.142.000,- kemudian nilai NPV sebesar Rp 698.105.021,- besaran IRR 20%, Net B/C 1,79 dan PP 6,7 tahun. vi Aspek manajemen pada usaha tambak pembesaran bandeng meliputi perencanaan yang menginginkan usaha bandeng ini dapat mensejahterakan kehidupan keluarga. Pengawasan pergerakan dan pengorganisasian pada usaha tambak pembesaran bandeng berjalan dengan sederhana dan mudah. Strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Diagram analisis SWOT pada usaha tambak pembesaran ikan bandeng didapatkan strategi pengembangan usaha dengan meminimalkan kelemahan internal guna memanfaatkan pasar semaksimal mungkin. Strategi pengembangan pada usaha tambak pembesaran ikan bandeng yaitu dengan memanfaatkan pasar pada saat moment tertentu yaitu menjual bandeng pada saat menjelang tahun baru dan hari raya Idul Fitri. Perencanaan finansiil jangka panjang pada usaha tambak pembesaran bandeng selama 20 tahun (2016-2035) didapatkan niai NPV sebesar Rp 6.459.291.887,- IRR 46%, Net-B/C 7,93 dan PP 3,98 tahun. Perencanaan bisnis yang direncanakan ialah dengan menjual bandeng hasil panen pada saat natal dan tahun baru juga menjelang hari raya Idul Fitri di pasar lelang bandeng. Diperkirakan harga jual akan meningkatkan harga per kilo bandeng minimal menjadi 25.000 rupiah perkilonya. Saran yang diberikan peneliti untuk perencanaan bisnis pengembangan usaha tambak pembesaran bandeng yaitu mempertimbangkan untuk melakukan skenario bisnis yang disarankan. Melihat hasil perbandingan benefit dari keduanya, finansial dari skenario terlihat lebih positif selama 20 tahun kedepan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/950/051612789 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 04 Jan 2017 08:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135666 |
Preview |
Text
ABSTRACT_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Sampul_Artikel_Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_PDF.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |