EldoIndratama, Mahatva (2016) Kajian Informasi Asimetri Antara Principal Dan Agent Di Pt. Dwikarya Bangkit Sejahtera, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Informasi asimetris atau kesenjangan informasi adalah suatu keadaan dimana salah satu pihak memiliki informasi lebih banyak dibandingkan dengan pihak yang lain. Masalah informasi asimetris ini timbul karena adanya konflik kepentingan antara pemilik modal (principal) dengan karyawan (agent) PT. Dwikarya bangkit Sejahtera, dimana biasanya pemilik modal mempunyai wewenang penuh dalam mengatur perusahan dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan keuntungan dengan profitabilitas yang selalu meningkat sedangkan karyawan juga memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya dan beberapa pandangan dalam menjalankan tugas yang tidak sesuai dengan pandangan pemilik modal. Informasi asimetris sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu Adverse selection dan Moral Hazard. Penelitian ini dilakukan di tambak milik PT. Dwikarya Bangkit Sejahtera di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses informasi asimetris terjadi, lalu dampaknya terhadap perusahaan, serta penegakan kontrak pada PT. Dwikarya Bangkit Sejahtera. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif, metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan/mendeskripsikan gejala – gejala yang terjadi di PT. Dwikarya Bangkit Sejahtera. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer meliputi sejarah tambak PT. Dwikarya Bangkit Sejahtera, struktur organisasi perusahaan, serta data sekunder meliputi meliputi letak geografis, topografis, data penduduk dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik Triangulasi yaitu dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. . Informasi asimetri dapat terjadi di PT. DBS dikarenakan principal yang tidak satu kota dengan usaha pembesaran dan terjadi kepentingan yang mendasar. Dimana seorang pengusaha lebih mengutamakan profit dengan mengurangi cost sedangkan para pegawai yang bekerja berusaha menjaga agar udang tetap hidup walaupun dengan mengabaikan resiko dengan melaksanakan moral hazard. Informasi asimetris yang terjadi antara lain dalam proses produksi dimana didalamnya ada pelaporan pakan, kemudian pelaporan kualitas air yang didalamnya terdapat pelaporan suhu, salinitas, DO, pH, proses siphon, dan pelaporan asimetris berkaitan dengan tendon treatment. Untuk hal non teknis biasanya terjadi pelaporan informasi asimetris berkaitan dengan kinerja para karyawan di tambak. Dampak yang ditimbulkan dari informasi asimetris ini adalah kurangnya kepercayaan masing-masing pihak dengan terjadinya pendapat soal tebar benur, dan diikuti dengan angka kehadiran yang kecil, kurangnya tanggung jawab terhadap job disk. Dari adanya dampak yang ditimbulkan akibat informasi asimetris ini maka banyak sekali kontrak yang sudah disepakti tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka penegakan kontrak harus ditegakan untuk menjaga hubungan antara principal dan agent ini, dimana penegakan kontrak untuk mengetahui kewajiban dan hak masing- masing kedua belah pihak.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/931/051612469 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 05 Dec 2016 11:04 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 01:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135653 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_MAHATVA_ELDO_INDRATAMA_125080400111085_AP_2012.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Mahatva_Eldo_Indratama.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |