Rizky, RezaFahlevy (2016) Studi Perubahan Sebaran Mangrove Untuk Menunjang Restorasi Di Kawasan Putri Menjangan, Desa Pejarakan, Bali Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai, maupun pulau-pulau kecil dan merupakan potensi sumber daya alam yang sangat potensial. Beberapa tahun terakhir, ekosistem mangrove secara terus menerus mengalami tekanan dari berbagai aktivitas manusia. Salah satu area mangrove yang mengalami kerusakan tersebut berada di kawasan Putri Menjangan, Desa Pejarakan, Bali Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerusakan mangrove di kawasan Putri Menjangan, mengetahui tingkat kerapatan mangrove di Putri Menjangan dan dapat menyusun rencana strategi restorasi dalam rangka pelestarian hutan mangrove yang dapat dilakukan di kawasan Putri Menjangan, Desa Pejarakan, Bali Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif yang terdiri dari teknik survey dan observasi langsung. Teknik survey dilakukan untuk menentukan lokasi stasiun pengamatan, sedangkan teknik observasi langsung dilakukan untuk pengambilan data primer dan sekunder. Data primer meliputi pengambilan data vegetasi mangrove dan parameter kualitas perairan. Pengambilan sampel mangrove di 3 stasiun dilakukan dengan menggunakan 3 buah transek pada masing-masing stasiun penelitian. Tingkat pohon ukuran transek 10x10 m2, tingkat belta 5x5 m2 dan tingkat semai 1x1 m2. Ketiga stasiun tersebut yaitu Stasiun 1 dekat muara sungai dan pemukiman, stasiun 2 dekat tambak, sedangkan pada tasiun 3 adalah zona inti yang jauh dari pemukiman penduduk. Peta perubahan luasan mangrove menggunakan citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8. Sedangkan data sekunder meliputi studi literatur, data tersebut dianalisa untuk arahan upaya restorasi di kawasan pesisir. Berdasarkan hasil dari total nilai skoring (TNS) tersebut, tingkat kekritisan lahan mangrove di Putri Menjangan dapat dikategorikan sebagai kategori kritis, karena nilai yang didapatkan sejumlah 265. Menurut Pedoman Inventarisasi Dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove Departemen Kehutanan (2005), untuk nilai mangrove 201 – 300 maka bisa dikategorikan dalam kategori mangrove kritis. Luasan hutan mangrove pada Luas sebaran hutan mangrove pada tahun 2000, adalah 21,97 Ha, kemudian turun menjadi 19,74 Ha pada tahun 2005, dan semakin turun pada tahun 2010 menjadi 19,74 Ha. Luasan ini meningkat drastis pada tahun 2015 menjadi 23,97 Ha. Upaya untuk mempertahankan hutan mangrove dilakukan dengan rencana tindak restorasi untuk pemulihan kembali, struktur produktivitas dan keanekaragaman jenis mangrove, yang harus dilakukan adalah Peningkatan program penghijauan melalui penanaman dan pembibitan (mangrove) oleh masyarakat dengan melibatkan Pemerintah untuk ikut dalam pengelolaan dan perlindungan ekosistem mangrove. Serta melibatkan pemangku kepentingan ( stakeholder ) dan akademisi melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk memperbaiki sistem hidrologi pelindung pantai sebagai langkah program restorasi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/928/051612109 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 28 Nov 2016 09:22 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 01:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135649 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_REZA_FAHLEVY_RIZKY_125080607111001_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_REZA_FAHLEVY_RIZKY_125080607111001_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
RezaFahlevyRizky_125080607111001.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |