Analisis Peramalan Gelombang Dengan Periode Ulang Di Perairan Selatan Propinsi Jawa Tengah Menggunakan Metode Weibull

Bagaskara, Septian (2016) Analisis Peramalan Gelombang Dengan Periode Ulang Di Perairan Selatan Propinsi Jawa Tengah Menggunakan Metode Weibull. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki wilayah laut yang cukup luas, Indonesia memiliki banyak potensi kekayaan laut yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Akan tetapi kekayaan yang melimpah tersebut belum termanfaatkan secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kurang berkembangnya industri sarana kelautan sehingga kegiatan eksplorasi kelautan menjadi kurang maksimal. Gelombang tinggi atau gelombang ekstrim merupakan salah satu kendala utama terkait dengan kegiatan eksplorasi kelautan dan bertanggungjawab atas banyak kecelakaan laut. Hal ini erat kaitannya dengan kondisi siklon tropis dimana tinggi gelombang sangat tinggi. Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penghasil minyak dan gas bumi di Indonesia tetapi eksploitasi minyak dan gas bumi di kawasan perairan Jawa Tengah belum bisa dilakukan secara maksimal, karena terkendala medan terjal tebal dan kurang berkembangnya kegiatan eksplorasi kelautan. Maka dari itu diperlukan kajian hidrooseanografi terutama karakteristik gelombang laut untuk menunjang kegiatan eksplorasi terutama dalam bidang eksplorasi stasiun pengeboran minyak, gas maupun mineral bumi yang baru sehinggadapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Surabaya, Jawa Timur dan perairan selatan Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif dengan distribusi Weibull. Analisis data yang digunakan meliputi analisis karakteristik gelombang, dan analisis peralamalan gelombang dengan periode ulang. Hasil penghitungan gelombang maksimum (Hmax) di seluruh stasiun (35 stasiun) mengalami fluktuatif selama periode pengamatan 15 tahun (2001 – 2015) dengan tinggi gelombang terbesar selama 15 tahun berada pada stasiun 9 dengan tinggi gelombang berkisar antara 3,04 – 3,35 m sedangkan yang terendah selama 15 tahun berada pada stasiun 28 dan 29 dengan tinggi gelombang berkisar antara 2,28 – 2,63 m. Hasil peramalan gelombang dengan metode Weibulldengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun menunjukkan hasil yang berbeda beda di tiap stasiun pengamatan. Tinggi gelombang tertinggi pada periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun berada pada stasiun 9 dan yang terendah berada pada stasiun 28 dan 29. Serta adanya pembagian wilayah penelitian menjadi 3 wilayah yang memiliki tinggi gelombang yang relatif sama. Pembagian wilayah ini berdasarkan pengolahan data tinggi gelombang selama kurun waktu 15 tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/925/051612106
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Nov 2016 09:59
Last Modified: 21 Oct 2021 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135646
[thumbnail of Septian_Bagaskara_125080600111065_Artikel.pdf]
Preview
Text
Septian_Bagaskara_125080600111065_Artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Septian_Bagaskara_125080600111065_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
Septian_Bagaskara_125080600111065_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of Septian_Bagaskara_125080600111065_PKM.pdf]
Preview
Text
Septian_Bagaskara_125080600111065_PKM.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item