Efektifitas Ekstrak Triterpenoid Tanaman Pegagan (Centella Asiatica L.) Dalam Maskulinisasi Ikan Guppi (Poecilia Reticulata) Melalui Pemberian Pakan

Adibtyawan, Novanda (2016) Efektifitas Ekstrak Triterpenoid Tanaman Pegagan (Centella Asiatica L.) Dalam Maskulinisasi Ikan Guppi (Poecilia Reticulata) Melalui Pemberian Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Guppi merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang banyak diminati baik lokal maupun manca negara. Hal ini dikarenakan ikan guppy memiliki bentuk dan corak yang menarik, khususnya pada ikan jantan. Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, maka dilakukan upaya untuk menghasilkan ikan guppi berkelamin sejenis yaitu melalui mekanisme sex reversal. Panggunaan hormon sintetis selain harganya cukup tinggi juga bersifat karsinogenik. Sehingga perlu dicari alternatif lain yaitu melalui rekayasa hormonal menggunakan aromatase inhibitor. Tanaman pegagan diketahui memiliki kandungan aktif yang berpotensi sebagai aromatase inhibitor. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas ektrak tanaman pegagan dalam maskulinisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas ekstrak triterpenoid yang terdapat dalam tanaman pegagan dalam maskulinisasi ikan guppi melalui pemberian pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang untuk pembuatan ekstrak dan Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk penelitian pendahuluan dan pemeliharaan ikan pada bulan Maret hingga Juli 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan (100, 125, 150 gr/Kg pakan) dengan 5 kali ulangan serta perlakuan kontrol sebagai pembanding. Data hasil yang diperoleh dianalisa sidik ragam, dilanjutkan dengan uji BNT dan terakhir dilakukan uji polynomial orthogonal. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah persentase ikan guppi berkelamin jantan dan kelulushidupan ikan guppi, sedangkan parameter penunjang yaitu parameter kualitas air seperti suhu, pH dan oksigen terlarut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan ekstrak triterpenoid tanaman pegagan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persentase jumlah ikan guppi berkelamin jantan. Adapun hasil rata-rata persentase ikan guppi berkelamin jantan untuk perlakuan C (150 gr/Kg pakan) yaitu 64.55%, perlakuan B (125 gr/Kg pakan) yaitu 52.85%, perlakuan A (100 gr/Kg pakan) yaitu 43.16%, sedangkan perlakuan K (0 gr/Kg pakan) yaitu sebesar 36.23%. Hasil terbaik dalam penelitian ini didapatkan pada perlakuan C (150 gr/Kg pakan). Hubungan antara penggunaan ekstrak triterpenoid tanaman pegagan terhadap persentase ikan guppi berkelamin jantan yaitu semakin tinggi dosis ektrak yang diberikan maka persentase jumlah ikan guppi yang berkelamin jantan semakin tinggi pula. Grafik yang terbentuk adalah linear, dengan persamaan y = 0.039 + 0.427x dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.7778. Sedangkan hasil daripenggunaan ekstrak triterpenoid tanaman pegagan terhadap kelulushidupan memberikan rerata perlakuan A (100 gr/Kg) yaitu 97.65%, perlakuan B (125 gr/Kg pakan) yaitu 94.50%, perlakuan C (150 gram/Kg) yaitu 89.30%, perlakuan K (0 gr/Kg) yaitu 89.46%. Kelulushidupan terbaik diperoleh pada perlakuan A (100 gr/Kg). Bardasarkan analisa sidik vii ragam, perlakuan pemberian ekstrak triterpenoid tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelulushidupan ikan guppi. Hasil pengukuran kualitas air berupa suhu yaitu berkisar antara 26–30oC, Kandungan oksigen terlarut berkisar antara 4.12 - 8.90 mg/l serta pH air berkisar antara 6.21 - 6.93. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa penggunaan ekstrak triterpenoid tanaman pegagan yang diberikan melalui pakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persentase jumlah ikan guppi berkelamin jantan namun tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kelulushidupan ikan guppi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan dalam penggunaan ekstrak triterpenoid tanaman pegagan untuk meningkatkan persentase ikan guppi jantan melalui pemberian pakan yaitu menggunakan dosis 150 gram/Kg pakan. Juga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan ekstrak yang berperan aktif dalam mekanisme sex reversal ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/920/051612098
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Nov 2016 13:26
Last Modified: 01 Nov 2022 00:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135641
[thumbnail of Bab_1.pdf]
Preview
Text
Bab_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover_-_Daftar_Lampiran.pdf]
Preview
Text
Cover_-_Daftar_Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_2.pdf]
Preview
Text
Bab_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_3.pdf]
Preview
Text
Bab_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_5_-_Lampiran.pdf]
Preview
Text
Bab_5_-_Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_4.pdf]
Preview
Text
Bab_4.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item