Pemetaan Kesesuaian Lokasi Penempatan Rumah Ikan Melalui Pendekatan Analytic Hierarchy Process (Ahp) Dan Analisis Spasial Di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pasir Putih Situbondo

Adijaya, SembadhaniBayu (2016) Pemetaan Kesesuaian Lokasi Penempatan Rumah Ikan Melalui Pendekatan Analytic Hierarchy Process (Ahp) Dan Analisis Spasial Di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pasir Putih Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kementrian Kelautan dan Perikanan (2012) menyatakan bahwa sebagian besar wilayah pengelolaan perikanan (WPP 712) Laut Jawa telah mengalami overfishng dan dalam kondisi kritis, yang disebabkan karena pengelolaan sumber daya ikan yang tidak ramah lingkungan sehingga menyebabkan stok sumber daya ikan tidak berkelanjutan. Strategi pengembangan Rumah Ikan adalah suatu upaya pengayaan stok yang bermaksud untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan Sumber Daya Ikan melalui introduksi buatan sebagai area khusus. Lokasi penempatan rumah ikan adalah faktor yang sangat penting dalam strategi pengembangan rumah ikan. Faktor utamanya yaitu kondisi lingkungan perairan untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Sejak tahun 2011 – 2015 Kabupaten Situbondo melalui Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Timur telah menerima hibah bantuan rumah ikan sebanyak 505 modul yang telah ditempatkan di wilayah zona inti Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pasir Putih Situbondo (DKP Situbondo,2014). Penempatan lokasi rumah ikan di Perairan Situbondo hingga saat ini dilakukan hanya berdasarkan kriteria kedalaman dan topografi dasar perairan. Kekuranganya informasi terkait kesesuaian lokasi penempatan rumah ikan di perairan Situbondo menjadikan kendala dalam hal penempatan lokasi rumah ikan di wilayah perairan tersebut. Permasalahan tersebut menjadikan lokasi rumah ikan di perairan Situbondo menghadapi berbagai ancaman baik dari aspek ekologi yaitu terjadinya penurunan kualitas lingkungan, seperti pencemaran, dan perusakan ekosistem rumah ikan maupun dari aspek sosial yaitu rendahnya aksebilitas dan kurangnya penerimaan masyarakat lokal. Sehingga dalam pengelolaan wilayah pesisir penempatan kesesuaian rumah ikan membutuhkan program yang terintegrasi yang dapat dilaksanakan dengan baik dengan tersedianya informasi – informasi obyektif, akurat dan terbaharui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kriteria parameter lingkungan perairan serta bobot parameter lingkungan tertinggi yang berpengaruh terhadap kesesuaian lokasi penempatan rumah ikan melalui pendekatan (Analytic Hierarchy Process) AHP, dan Memetakan daerah kesesuaian berdasarkan masing – masing kriteria parameter lingkungan, yang hasilnya digunakan sebagai bahan kajian informasi dalam melakukan penempatan rumah ikan di suatu perairan khususnya di Perairan Pasir Putih Situbondo. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Pendakatan Survey Deskriptif dan Spasial kuantitatif, sedangkan analisa data yang digunakan menggunakan pendekatan (Analytic Hierarchy Process) AHP dan (Spatial Multi Criteria Analysis) SMCA. Program penempatan rumah ikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Situbondo dilaksanakan sejak tahu 2011 - 2015 dan telah terpasang 505 modul rumah ikan yang ditempatkan pada Kawasan Konservasi Perairan Daerah Pasir Putih Situbondo. Pada Perbup N0 ix 19 Tahun 2012 menjelaskan bahwa pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Daerah diprioritaskan untuk melindungi potensi sumber daya perikanan dan kelautan khususnya terumbu dan biota karang dari eksplotasi yang tidak ramah lingkungan yang dilakukan oleh manusia serta untuk menjamin ketersediaan stok sumder daya ikan secara berkelajutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan budidaya perikanan, pengembangan pariwisata bahari. Berdasarkan hasil dari penelitian tentang Pemetaan Kesesuaian Lokasi Penempatan Rumah Ikan Melalui Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP), bobot masing – masing kriteria teknis parameter lingkungan perairan yang berpengaruh terhadap penempatan rumah ikan yaitu 0,206 (Kedalaman), 0,162 (Topografi/Kemiriangan Dasar Perairan), 0,288 (Lingkungan Terdegradasi), 0,182 (Substrat/Sedimen Tersuspensi, 16,1 (Jarak dari Garis Pantai). Kriteria teknis parameter lingkunga perairan ini pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dikarenakan memiliki keterkaitan satu sama lain diwilayah perairan pada saat penempatan rumah ikan. Berdasarkan hasil analisis spasial didapatkan kesesuaian penempatan rumah ikan berdasarkan kriteria teknis parameter lingkungan perairan yaitu kedalaman yang sesuai (-11 - -25 meter), topografi/kemiringan dasar perairan (0 – 10%), lingkungan terdegradasi (0-50%), susbtrat/sedimen tersuspensi (0 – 100 mg/l), jarak dari garis pantai (301 – 650 meter). Sedangkan luasan perairan yang sesuai sebagai penempatan rumah ikan berdasarakan kriteria teknis kesesuaian lokasi penempatan didapatkan hasil kelas Sangat Sesuai seluas area 41 Ha, kelas Sesuai seluas area 53 Ha, kelas Cukup Sesuai luas area 51 Ha, kelas tidak sesuai seluas area 39 Ha, kelas Sangat Tidak Sesuai seluas area 25 Ha. Berdasarkan seluruh data kriteria teknis pada penelitian ini diharapkan perencanaan penempatan rumah ikan pada program pemerintah khususnya wilayah penempatan di kawasan konservasi perairan pasir putih Situbondo dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan dari penempatan rumah ikan itu sendiri. Masih luasanya area perairan yang sesuai sebagai penempatan rumah ikan menunjukan bersarnya tingkat degradasi lingkungan perairan pada wilayah khususnya kawasan konservasi perairan pasir putih Situbondo. Sehingga pemerintah melalui UU No 23 tahun 2014 dalam kewenangannya untuk mengelola sumber daya alam berkewajian melakukan kegiaatan konservasi untuk pemulihan ekosistem dan meningkatkan stok sumber daya ikan dengan melalui kegiatan peningkatan penempatan rumah ikan di wilayah perairan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/918/051612096
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Nov 2016 14:30
Last Modified: 21 Oct 2021 01:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135638
[thumbnail of 051612096.pdf]
Preview
Text
051612096.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of ArtikelSkripsi_SembadhaniBayu_125080200111068.pdf]
Preview
Text
ArtikelSkripsi_SembadhaniBayu_125080200111068.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LaporanSkripsiSembadhaniBayu_125080200111068.pdf]
Preview
Text
LaporanSkripsiSembadhaniBayu_125080200111068.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item