Devi, RahmaNurita (2016) Komparasi Biaya Produksi dalam Meningkatkan Profitabilitas antara Usaha Budidaya Monokultur Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) serta Usaha Budidaya Polikultur ikan Bandeng (Chanos chanos) dan Udang W. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diversifikasi komoditas budidaya monokultur udang vaname dengan budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu dapat menjamin proses produksi, serta meningkatkan nilai tambah pada suatu usaha budidaya. Biaya produksi merupakan dasar yang memberikan perlindungan bagi usaha budidaya monokultur udang vaname, serta usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu dari kemungkinan kerugian. Untuk mengurangi kemungkinan kerugian, perlu adanya perhitungan biaya produksi dalam meningkatkan profitabilitas, dan menetapkan harga jual produk dengan tepat. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 26 Mei sampai 23 Juni 2016 di UD. Qonja Madu, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui profil usaha budidaya monukultur dan polikultur, menganalisis penggunaan biaya produksi, profitabilitas dan kelayakan usaha terhadap budidaya monokultur dan polikultur. Metode pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan studi kasus yang didukung oleh survey yang mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel penelitian. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui aspek produksi pada usaha budidaya monokultur udang vaname, serta polikultur ikan bandeng dan udang windu. Sedangkan analisis kuantitatif untuk menganalisis implementasi biaya produksi dalam meningkatkan profitabilitas pada usaha budidaya monokultur udang vaname, serta polikultur ikan bandeng dan udang windu di UD. Qonja Madu. Profil usaha budidaya monokultur didirikan bapak Son H. pada pertengahan tahun 2003. Luas lahan tambak monokultur sebesar 4 hektar, dan terdapat satu petak dengan proses budidaya sistem tradisional. Sedangkan pada profil usaha budidaya polikultur didirikan bapak Son H. pada tahun 1987. Usaha ini diperoleh turun menurun dari ayah nya. Luas tambak polikultur ikan bandeng dan udang windu sebesar 8 hektar dengan sistem budidaya secara tradisional sebanyak 2 petak. Aspek produksi pada usaha budidaya monokultur udang vaname, serta usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu memiliki kesamaan dalam tahapan pra produksi, proses produksi, dan pemanenan. Namun yang membedakan terdapat variasi spesies yang beranekaragaman yang bersimbiosis mutualisme. Sedangkan pada usaha budidaya monokultur hanya terdapat satu spesies. Aspek keuangan usaha tambak monokultur udang vaname dalam penggunaan modal yang digunakan sebesar Rp. 16.449.250 per siklus. Kemudian pada usaha tambak polikultur ikan bandeng dan udang windu sebesar Rp. 21.661.000. Biaya produksi usaha tambak monokultur udang vaname sebesar Rp. 12.156.750 dan menunjukan nilai yang lebih kecil dibandingkan ii pada penggunaan biaya produksi usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang udang windu sebesar Rp. 16.788.600. Hal ini dikarenakan jumlah dan luas lahan polikultur lebih besar yakni 8 hektar sedangkan pada monokultur 4 hektar. Modal kerja usaha tambak monokultur udang vaname sebesar Rp. 12.156.750dan polikultur sebesar Rp. 16.788.600. Kemudian penerimaan yang diperoleh dari usaha budidaya monokultur sebesar Rp. 22,000,000 dan penerimaan pada polikultur sebesar Rp. 40,000,000. RC ratio usaha tambak monokultur sebesar 1,80 dan pada usaha tambak polikultur sebesar 2,38. Usaha tambak monokultur menghasilkan BEP sales sebesar Rp. 7.184.000, dengan BEP unit sebesar 131 kg dan BEP sales usaha tambak polikultur sebesar Rp. 8.769.467, dengan BEP unit sebesar 561 kg. Sedangkan pada profitabilitas menunjukan nilai yang lebih besar pada usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu sebesar Rp. 22.631.115 dibandingkan pada usaha budidaya monokultur udang vaname sebesar Rp. 9.597.169. Kemudian pada nilai REC polikultur sebesar 104%, sedangkan pada REC monokultur sebesar 36%, hal ini dikarenakan terdapat diversifikasi produk pada usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu, serta produksi nya lebih tinggi dibandingkan usaha budidaya monokultur udang vaname. Sedangkan pada Kemudian pada jangka panjang menunjukan usaha budidaya monokultur udang vaname, serta usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu dikatakan layak dikarenakan pada keadaan normal NPV lebih besar dari 0 (NPV>0), Net B/C lebih besar dari 1 (Net B/C>1), dan IRR lebih besar dari 6.75% (IRR>6.75%). Saran yang dapat diberikan untuk keberlanjutan usaha tambak monokultur udang vaname, serta usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu adalah pemilik diharapkan lebih baik budidaya polikultur jika modal yang dimiliki nya banyak, namun jika modal kurang mencukupi sebaiknya budidaya monokultur lebih baik dibandingkan polikultur. Selain itu, perlu adanya penambahkan kemampuan teknik budidaya monokultur dan polikultur kepada karyawan tetap dengan memberikan pengarahan maupun pelatihan. Disarankan bagi pemerintah untuk mengadakan program penyuluhan tentang kemampuan teknik monokultur budidaya udang vaname maupun polikultur ikan bandeng dan udang windu agar pendapatan masyarakat pembudidaya dapat meningkat. Kemudian disarankan juga pada peneliti agar perlu dilakukan penilitian yang lebih lanjut agar lebih signifikan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/909/051612088 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 25 Nov 2016 09:16 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 14:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135629 |
Preview |
Text
ARTIKEL_Rahma_Nurita_Devi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_Rahma_Nurita_Devi.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |