Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Untuk Pengembangan Wisata Bahari Menunjang Restorasi Di Pantai Putri Menjangan Kabupaten Buleleng, Bali

Wahyudiyarto, Ach (2016) Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Untuk Pengembangan Wisata Bahari Menunjang Restorasi Di Pantai Putri Menjangan Kabupaten Buleleng, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wisata bahari merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya alam yang ada di kawasan pesisir yang dapat memberikan dampak ekonomi tetapi tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam secara berkelanjutan. Sumberdaya alam yang dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berupa pasir pantai, vegetasi pantai, air laut yang jernih, ombak pantai, sumberdaya ikan dan karang. Potensi pemanfaatannya berupa, berenang, pemandangan alam, memancing, rekreasi pantai, berselancar dan berperahu dan wisata mangrove apabila kawasan tersebut memiliki sumber daya alam berupa mangrove. Peningkatan aktivitas wisata di pantai Putri Menjangan dan juga belum adanya penelitian sama sekali yang mendukung dalam pengembangan wisata bahari perlu memperhatikan kelesatrian sumberdaya alam dan kondisi sosial ekonomi masyarakat serta daya dukung kawasan untuk dijadikan tempat wisata bahari, agar menjadi tempat wisata yang berkelanjutan, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Pengembangan Wisata Bahari Menunjang Restorasi di Pantai Putri Menjangan Kabupaten Buleleng, Bali. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016 di Pantai Putri Menjangan, Kabupaten Buleleng, Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode survey. Analisis data yang digunakan meliputi analisis kesesuaian wisata, analisis daya dukung kawasan, dan analisis pengelolaan wisata bahari berbasis restorasi pesisir. Berdasarkan pengukuran parameter kualitas perairan wisata yang ada, didapatkan hasil bahwa keadaan kualitas perairan di pantai Putri Menjangan masih berada dibawah standar baku mutu, sehingga dapat dikatakan aman dan sesuai. Hasil Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) tiga potensi yang ada menunjukkan hasil yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan, Kesesuaian wisata pantai sebesar 75,67%, kesesuaian wisata mangrove 75, 43%, dan kesesuaian wisata snorkling dan diving 66,65%. Hasil yang kurang maksimal ini disebabkan oleh adanya beberapa parameter kesesuaian wisata yang tidak sesuai atau belum memadai untuk dikatakan sesuai seperti ketersediaan air, tutupan vegetasi pantai, tutupan karang, jenis life form, dan jenis ikan karang yang masih kurang variatif. Berdasarkan hasil perhitungan matriks SWOT dan prioritas strategi pengelolaan berbasis restorasi, diperoleh 8 point yang menjadi rencana strategi pengelolaan berbasis restorasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/900/051612100
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Nov 2016 14:30
Last Modified: 20 Oct 2021 14:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135620
[thumbnail of Ach.Wahyudiyato_laporan_skripsi_fix.pdf]
Preview
Text
Ach.Wahyudiyato_laporan_skripsi_fix.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of Ach.Wahyudiyarto_artikel_fix1.pdf]
Preview
Text
Ach.Wahyudiyarto_artikel_fix1.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item