Darmawan, Aulia (2016) Pengaruh Perendaman Ekstrak Kasar Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Hematologi Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu penyakit pada ikan mas (Cyprinus Carpio) adalah Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Sekarang ini para pembudidaya dalam pencegahan penyakit hewan budidaya dengan menggunakan bahan-bahan antibiotik. Sedangkan antibiotik itu sendiri memiliki dampak negatif yaitu dapat menyebabkan residu dan resistensi pada ikan sehingga tingkat mortalitas semakin tinggi dan biaya pengobatan semakin mahal untuk membeli jenis antibiotik yang baru. Oleh karena itu digunakannya bahan alami yang berfungsi sebagai antibakteri yaitu daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun kelor (Moringa oleifera) terhadap hematologi ikan Mas (Cyprinus carpio) yang diinfeksi oleh A. hydrophylla. Pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan Mei 2016 hingga Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan ekstrak kasar daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 80 ppm (A), 130 ppm (B), 180 ppm (C) dan 230 ppm (D). Parameter utama dalam penelitian adalah pengamatan terhadap sel darah yang terdapat pada ikan mas yang meliputi perhitungan sel darah merah (eritrosit), perhitungan sel darah putih (leukosit), dan kadar hemoglobin pada ikan mas yang diinfeksi bakteri A. hydrophila selama 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Parameter penunjang yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase kelulushidupan (survival rate) serta kualitas air yang meliputi suhu, pH, dan kandungan oksigen terlarut (DO) selama pemeliharaan. Hasil analisa hematologi yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak kasar daun kelor (Moringa oleifera) ini berpengaruh terhadap jumlah eritrosit. Leukosit dan hemoglobin pada ikan mas yang ditunjukkan dengan hasil sidik ragam yang berbeda nyata. Pada ikan mas yang diinfeksi selama 12 jam dan 24 jam untuk perlakuan A (80 ppm), perlakuan B (130 ppm), perlakuan C (180 ppm) dan perlakuan D (230 ppm) terjadi peningkatan total eritrosit serta hemoglobin yang disertai dengan penurunan total leukosit pada dosis 230 ppm. Adapun rata-rata jumlah eritrosit ikan mas yang diinfeksi selama 36 jam yaitu perlakuan A (80 ppm) yaitu 0,72 x 106 sel/mm3 , perlakuan B (130 ppm) yaitu 1,2 x 106 sel/mm3 , perlakuan C (180 ppm) yaitu 0,,84 x 106 sel/mm3 dan perlakuan D (230 ppm) yaitu 1,61 x 106 sel/mm3. Adapun persamaan regresi yang didapat yaitu y= 0,0055x + 0,7221 dengan koefisien R2 0,7019. Untuk rata-rata jumlah leukosit ikan mas yang diinfeksi selama 36 jam perlakuan A (80 ppm) yaitu 18,67 x103 sel/mm3 , perlakuan B (130 ppm) yaitu 16,43 x103 sel/mm3 , perlakuan C (180 ppm) yaitu 15,13 x103 sel/mm3 dan perlakuan D (230 ppm) yaitu 12,38 x103 sel/mm3. Adapun persamaan regresi yang didapat yaitu y= -0,0403x + 21,901 dengan koefisien R2 0,7459. Dan untuk rata-rata jumlah hemoglobin ikan mas yang diinfeksi selama 36 jam yaitu perlakuan A (80 ppm) yaitu 4,80 g%, perlakuan B (130 ppm) yaitu 5,47 g% , perlakuan C (180 ppm) yaitu 6 g% dan perlakuan D (230 ppm) yaitu 6,53 g%. Adapun persamaan regresi yang didapat yaitu y= -0,0403x + 21,901 dengan koefisien R2 0,7459. vii Hasil dari pengamatan parameter kualitas air yang terdiri dari suhu, pH, dan DO menunjukkan hasil yang normal sehingga kelulushidupan ikan mas tidak dipengaruhi oleh parameter kualitas air pada media pemeliharaan hewan uji. Hasil dari pengamatan kelulushidupan ikan mas dalam pemeliharaan selama penelitian menunjukkan bahwa kelulushidupan tertinggi pada perlakuan D dengan dosis 230 ppm (90%) sedangkan kelulushidupan ikan mas terendah pada perlakuan A dengan dosis 80 ppm (46,67%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/893/051612110 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 28 Nov 2016 09:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 14:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135611 |
Preview |
Text
laporan_pkm_aulia_darmawan.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
laporan_skripsi_aulia_darmawan.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
artikel_aulia_darmawan.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |