Priyono, AndyFebrian (2016) Kajian Kuantitatif Hormon Estradiol Pada Ikan Janjan Betina (Pseudapocryptes Elongatus) Di Muara Sungai Lamong Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Janjan (Pseudapocryptes elongatus) merupakan ikan yang masuk ke dalam famili Gobiidae atau biasa disebut mudskipper. Ikan ini dapat hidup di kondisi perairan yang minim oksigen dan biasanya ditemukan di daerah estuari yang sedikit berlumpur. Mudskipper adalah ikan amfibi, yang menggunakan sirip dada mereka untuk berjalan di darat. Ikan ini menyesuaikan dengan habitat intertidal (pasang surut) dan sangat aktif ketika keluar dari air untuk mencari makan, interaksi dengan yang lainnya dan untuk pertahanan diri ikan ini menggali sendiri lubang yang dalam untuk menjauhkan diri dari gangguan di habitatnya. Mudskipper menghuni rawa-rawa bakau yang memiliki pengaruh langsung dari fluktuasi pasang surut, dan pada saat bahaya, ikan mudskipper bisa melompat ke laut terbuka atau dapat bergerak cepat ke tanah berlumpur menggunakan sirip dada yang kuat. Ikan janjan (P. elongatus) merupakan ikan yang perlu didomestikasi mengingat keberadaannya di habitat asli mulai langka karena dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumen masih bergantung pada tangkapan liar. Ikan janjan (P. elongatus) cukup potensial untuk dijadikan ikan konsumsi yang memiliki harga dan peminat yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu perlu dilakukan inventarisasi data mengenai ikan janjan (P. elongatus) supaya dapat dilakukan budidaya untuk melestarikan dan menjaga spesies ini. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengkaji secara kuantitatif status reproduksi dari ikan janjan (P. elongatus) betina dilihat dari level hormon estradiol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2016 yang bertempat di Muara Sungai Lamong Kabupaten Gresik dan Laboratorium Sentral Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan parameter utama dalam penelitian ini adalah Nilai Volume Hormon Estradiol yang dihasilkan, Indeks Kematangan Gonad (IKG), Tingkat Kematangan Gonad (TKG) yang kemudian dibandingkan dengan parameter penunjang yang diamati adalah suhu, pH, oksigen terlarut (DO) dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak didapat ikan janjan betina yang matang gonad dengan nilai tertinggi level hormon estradiol pada ikan janjan betina sebesar >4300 pg/mL pada TKG 3 dan persentase Indeks Kematangan Gonad (IKG) 0,73%. Ikan janjan dapat hidup di perairan dengan kisaran salinitas 2-13 ppt, suhu 28-31 0C, pH 6,82-7,36, DO (Dissolved Oxygen) 3,1-4,7 ppm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/862/051611853 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 17 Nov 2016 11:22 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 12:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135577 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI-ANDY_FEBRIAN_PRIYONO-125080500111098-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-ANDY_FEBRIAN_PRIYONO-125080500111098-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM-ANDY_FEBRIAN_PRIYONO-125080500111098-BUDIDAYA_PERAIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |