Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Sargassum Cristaefolium Terhadap Artemia Salina Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test)

Riza, FairuzFarahFatin (2016) Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Sargassum Cristaefolium Terhadap Artemia Salina Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sargassum cristaefolium dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat. Sebagai sumber gizi, rumput laut memiliki kandungan karbohidrat (gula atau vegetable-gum), protein, sedikit lemak, dan abu yang sebagian besar merupakan senyawa garam natrium dan kalium. Selain itu, rumput laut juga mengandung berbagai vitamin, seperti A, B1, B2, B6, B12, dan C; betakaroten; serta mineral, seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, dan yodium. Uji toksisitas, dilakukan dengan metode BSLT menggunakan Artemia salina karena mempunyai keunggulan seperti perkembangbiakan cepat, harga murah, metode percobaan mudah, sampel yang diperlukan sedikit, tidak memerlukan laboratorium yang khusus dan hasilnya dapat dipercaya. Sifat toksisitas diketahui berdasarkan jumlah kematian larva udang. Dilihat dari fungsinya terdapat berbagai macam manfaat yang berperan langsung pada kehidupan manusia. Maka dari itu perlu adanya penelitian tentang keamanan rumput laut Sargassum cristaefolium. Sehubungan dengan itu maka dilakukan penelitian uji toksisitas ekstrak kasar Sargassum cristaefolium menggunakan hewan uji Artemia salina L. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ekstrak kasar dari Sargassum cristaefolium memiliki efek toksik terhadap Artemia salina Leach. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, dan Laboratorium Reproduksi Ikan yang bertempat di Fakultas Prikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari-April 2016. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif eksploratif. bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu fenomena, dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya suatu variable, gejala atau keadaan. Identifikasi ekstrak kasar dengan metode KLT (Kromatografi Lapis Tipis), uji fitokimia. Dan uji toksisitas dari ekstrak kasar dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) yang kemudian dianalisa dengan probit LC50. Hasil Penelitian didapatkan rendemen sebesar 0,233 ± 0,001051. Hasil identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis diperoleh 5 noda dengan nilai masing-masing Rf: 0,057; 0,314; 0,514; 0,657; 0,828. Hasil uji fitokimia ekstrak kasar Sargassum cristaefolium positif mengandung flavonoid, tannin, dan steroid. Dari hasil percobaan dengan tiga kali ulangan diperoleh ulangan antilog/ LC50 tertinggi pada ulangan 1 sebesar 53, 3716955501 ppm yang berarti ekstrak kasar Sargassum cristaefolium bersifat toksik. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lihat lanjut mengenai waktu lama penyimpanan ekstrak kasar tanpa mempengaruhi senyawa didalamnya. Dan juga pengujian bioaktivitas lebih lanjut terhadap ekstrak kasar Sargassum cristaefolium. Karena pada penelitian ini ekstrak kasar tersebut memiliki potensi toksisitas. Pada uji toksisitas pada artemia di sarankan diukur terlebih dahulu salinitas air, kadar garam, pH dan Suhu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/857/051611848
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Nov 2016 10:45
Last Modified: 22 Oct 2021 12:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135571
[thumbnail of Artikel.pdf]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Laporan_PKM.pdf]
Preview
Text
Laporan_PKM.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item