Ridlon, Masnun (2016) Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Pada Alat Tangkap Bubu Lipat Di Perairan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alat tangkap bubu termasuk kedalam kelompok jenis perangkap atau jebakan yang menggunakan umpan alami sebagai atraktor untuk menentukan keberhasilan penangkapan. Umpan alami adalah jenis umpan yang berasal dari alam yang penggunaannya umpan tersebut bisa dalam bentuk utuh atau dipotongpotong. Hasil tangkapan bubu oleh nelayan di Desa Paciran umumnya adalah rajungan (P. pelagicus). Menurut Ambarsari (2014) Rajungan (P. pelagicus) menggunakan indra penciuman untuk mencari makanan, oleh karena itu pemilihan jenis umpan yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pengoperasian bubu lipat. Berdasarkan definisi tersebut maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui makanan kesukaan dari rajungan (P. pelagicus) untuk memperoleh hasil tangkapan yang optimal. dari uraian diatas peneliti ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan terhaadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Alat Tangkap Bubu Lipat Di Perairan Paciran Kabupaten Lamongan , Jawa Timur”. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen dan survei. Metode eksperimen yang digunakan adalah dengan membedakan penggunaan umpan pada alat tangkap bubu lipat menjadi dua, yaitu menggunakan umpan ikan mata besar dan menggunakan umpan ikan peperek sebagai perbandingan. Data yang dikumpulkan dalam metode survey adalah peneliti mengikuti kegaiatan operasi neleyan secara langsung, dengan mencatat data ikan hasil tangkapan yang diperoleh. Pengaruh lama perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan dianalisis dengan menggunakan uji t paired sample test, apakah memiliki tingkat efektifitas yang sama atau tidak, dengan cara membandingkan nilai t hitung dan t tabel.apabila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya kedua perlakuan tidak memiliki respon dan hasil tangkapan yang sama sedangkan apabila t hitung > t tabel, maka tolak H0 dan H1 diterima, artinya kedua perakuan memiliki respon dan hasil tangkapan yang berbeda Dari hasil penelitian diperoleh hasil tangkapan selama 16 kali pengulangan dari umpan ikan mata besar sebesar 44,3 kg sedangkan hasil tangkapan umpan ikan peperek adalah 46,2 kg. hasil uji t-Test: Paired Two Sample for Means dengan menggunakan program ms. Excel, yang menyatakan diperoleh nilai thitung 0.486 sedangkan ttabel diperoleh sebesar 2.131. Perbandingan tersebut menunjukan bahwa thitung < ttabel = (0.486<2.131) maka H0 diterima dan H1 ditolak, jadi kedua perlakuan ini memiliki respon atau tingkat efektifitas dan hasil tangkapan yang sama Dari hasil analisa data menggnakan uji t Paired Two Sample for Means perbandingan hasil tangkapan tidak berbeda jauh, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor cuaca atau kondisi alam yang ekstrim, yang menyebabkan rajungan yang semula fokus melihat dan mencari bau umpan yang ada pada alat tangkap bubu menjadi kabur atau menyebar, karena terganggu air hujan misal ketika cuaca sedang terjadi hujan lebat dan angin kencang.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/844/051611835 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Nov 2016 10:36 |
| Last Modified: | 29 Nov 2021 02:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135556 |
Preview |
Text
ArtikelSkripsi_125080200111003_MasnunRidlon.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LaporanPKM_125080200111003_MasnunRidlon.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
LaporanSkripsi_125080200111003_Masnunridlon.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |