Pengaruh Pemberian Imunostimulan Serbuk Lidah Buaya (Aloe Vera) Melalui Pakan Pada Histopatologi Organ Hati Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas Hydrophila

Lusiani, - (2016) Pengaruh Pemberian Imunostimulan Serbuk Lidah Buaya (Aloe Vera) Melalui Pakan Pada Histopatologi Organ Hati Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas Hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicaemia) dapat menyebabkan kerugian massal bagi pembudidaya ikan air tawar terutama budidaya ikan mas. Pemberian imunostimulan kimia terkadang memberikan dampak yang nyata bagi keberlangsungan hidup organisme dan lingkungan. Lidah buaya dipercaya memiliki senyawa aktif sebagai bahan imunostimulan. Sehingga dalam penelitian ini akan diuji bagaimana pengaruh lidah buaya sebagai imunostimulan dalam bentuk serbuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian imunostimulan serbuk lidah buaya (A. vera) melalui pakan terhadap histopatologi organ hati ikan mas (C. carpio) yang diinfeksi A. hydrophila Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan, Ilmu Kelautan dan Laboratorium Patologi dan Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan April sampai Juni 2016 Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan deskriptif. Metode eksperimen digunakan untuk pengujian serbuk lidah buaya dan diuji tantang dengan bakteri A. hydrophila dengan RAL menggunakan 4 perlakuan (15 gram, 30 gram, 45 gram dan 60 gram) dan 2 kontrol yaitu kontro postif (yang diinfeksi bakteri A. hydrophila) dan control negatif (ikan yang tidak diinfeksi bakteri A. hydrophila) sebanyak 3 kali ulangan. Sedangkan deskriptif untuk menginterpretasikan hasil histologi jaringan. Ikan mas yang digunakan berasal dari daerah Kediri, Jawa Timur dengan jumlah 6 ekor dengan berat rata-rata 8-12 gram tiap akuarium. Akuarium yang digunakan sebanyak 18 buah. Parameter yang diamati adalah histopatologi organ hati, gejala klinis dan kualitas air selama pemeliharaan. Lama pemelliharaan adalah 3 hari sebelum diuji tantang dengan bakteri Aeromonas hydrophila. Setiap perlakuan memiliki kerusakan yang sama yaitu kongesti dan nekrosis. Gejala klinis yang ditunjukkan yaitu perut menggembung, insang berwarna pucat, berenang mendekati aerasi dan berlendir banyak. Terdapat pula warna bintik-bintik merah yang terlihat menggerombol disekitar insang dan perut bagian bawah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara serbuk lidah buaya terhadap histopatologi organ hati ikan mas (C. carpio). Pembentukan sel leukosit yang optimal pada perlakuan C dengan dosis 15 gram/kg pakan membuktikan bahwa sistem imun ikan bekerja dengan baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/836/051610973
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 Nov 2016 10:49
Last Modified: 29 Nov 2021 02:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135547
[thumbnail of Artikel_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf]
Preview
Text
Artikel_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of PKM_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf]
Preview
Text
PKM_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_LUSIANI_125080500111018_BP.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item