Hartiningrum, Rima (2016) Pengaruh Volume Molase Segar Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda Dengan Starter Khamir Laut Terhadap Mutu Hidrolisat Protein Tepung Kulit Ari Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hidrolisat protein dapat dibuat untuk menghasilkan suatu produk yang dapat meningkatkan nilai jual yang tinggi dengan mengoptimalkan kerja enzim mikroorganisme yaitu dengan menggunakan fermentasi. Lamanya proses fermentasi dapat mempengaruhi hasil fermentasi pada substrat. Mikroorganisme yang akan digunakan pada proses fermentasi yaitu khamir laut. Penunjang pertumbuhan khamir laut dibutuhkan nutrisi, seperti oksigen, sumber karbon, dan sumber nitrogen. Sumber karbon yang dipilih harus menghasilkan produk berkualitas tinggi yaitu dengan menambahkan molase. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan khamir laut dan penambahan molase pada hidrolisat protein yang akan dibuat maka ditambahkan kulit ari kedelai yang mengandung sumber protein yang cukup tinggi. Kulit ari kedelai merupakan hasil samping berupa kulit ari dari proses pengolahan biji kedelai yang digunakan dalam pembuatan tempe dan tahu. Karena pemanfaatan kulit ari kedelai saat ini masih rendah, untuk meningkatkan nilai ekonomi yang tinggi dan penyimpanan yang lama maka salah satu caranya dengan pembuatan tepung kulit ari kedelai. Penggunaan volume molase segar dan lama fermentasi yang berbeda diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan aktivitas khamir laut dalam menghidrolisis tepung kulit ari kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016 yang bertempat di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi Ikan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan volume molase segar dan lama fermentasi yang berbeda dengan starter khamir laut terhadap mutu hidrolisat protein tepung kulit ari kedelai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan memberikan perlakuan dan dibandingkan dengan kontrol. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu volume molase segar (100 mL, 200 mL, dan 300 mL) dan lama fermentasi (0 hari, 4 hari, 8 hari, dan 12 hari) dengan 3 kali ulangan serta dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume molase segar 300 mL dan lama fermentasi 0 hari menghasilkan mutu hidrolisat protein tepung kulit ari kedelai mempunyai kandungan kadar protein 38,98%, kadar air 39,08%, kadar abu 4,99%, kadar lemak 8,30%, kadar karbohidrat 8,64% dan pH 3,42. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan uji lain pada hidrolisat protein tepung kulit ari kedelai seperti uji asam amino.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/830/051610967 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 22 Nov 2016 09:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 11:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135541 |
Preview |
Text
ARTIKEL_Rima_Hartiningrum_125080300111035_THP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_Rima_Hartiningrum_125080300111035_THP.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
PKM_Rima_Hartiningrum_125080300111035_THP.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |