Rahman, IhsanSanggar (2016) Efektifitas Imunostimulan Ekstrak Kasar Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Terhadap Histopatologi Hati Ikan Patin (Pangasius Sp.) Yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas Hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya ikan patin (Pangasius sp.) selama ini masih terganggu pada penggunaan bahan kimia dan obat-obatan antibiotik. Penggunaan antibiotik dalam penanggulangan penyakit menunjukkan hasil yang menggembirakan, akan tetapi penggunaan antibiotik yang berkepanjangan dapat berdampak yaitu bertambahnya jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan dapat mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif yang dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri, salah satunya adalah dengan penggunaan daun jambu biji.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji (P. guajava) terhadap histopatologi hati ikan patin (Pangasius sp.) yang diuji tantang A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April – 6 Juni 2016 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan dua control yaitu kontrol positif dan kontrol negatif dengan tiga kali ulangan. Sebagai perlakuan pemberian ekstrak daun jambu biji yaitu A = dosis 2%, B = dosis 4%, C = dosis 6% sedangkan K = dosis 0%. Parameter utama pada penelitian ini adalah analisis statistik pemberian skoring jaringan hati ikan Patin (Pangasius sp.), sebagai parameter penunjang adalah pH, suhu dan oksigen terlarut. Hasil pemberian ekstrak kasar daun jambu biji dengan perlakuan yang berbeda memberi pengaruh terhadap kerusakan jaringan hati ikan patin. Kelainan patologi hati yang terjadi diantaranya adalah Inflamasi dan nekrosis. Hasil pengamatan gambaran histopatologi hati pada perlakuan C (dosis 6%) mengalami kerusakan jaringan terendah dibanding perlakuan A (dosis 2%) dan B (dosis 4 %). Perlakuan pemberian ekstrak kasar daun jambu biji yang terbaik yaitu pada perlakuan C (dosis 6%) karena diperoleh kerusakan jaringan hati ikan patin paling rendah dan strukturnya mengarah pada jaringan hati yang normal, namun pada penelitian ini masih perlu adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis optimal pada efektifitas imunostimulan ekstak kasar daun jambu biji (P. guajava) terhadap histopatologi hati ikan patin yang diuji tantang bakteri A. hydrophila.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/828/051610987 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 22 Nov 2016 11:22 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 11:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135537 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_IHSAN_SANGGAR_RAHMAN_125080501111048.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM_IHSAN_SANGGAR_RAHMAN_125080501111048.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_IHSAN_SANGGAR_RAHMAN_125080501111048.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |