Pengaruh Jenis Pelarut Dan Variasi Dosis Ekstrak Kasar Tepung Daun Mangrove Xylocarpus Granatum Terhadap Viabilitas Sel Kanker Hela

Prastyo, DenyTri (2016) Pengaruh Jenis Pelarut Dan Variasi Dosis Ekstrak Kasar Tepung Daun Mangrove Xylocarpus Granatum Terhadap Viabilitas Sel Kanker Hela. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker atau karsinoma adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas (maligne). Suatu kelompok sel yang tiba–tiba menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan terus menerus (proliferasi) (Huspa, 2009). Sel HeLa adalah sel kanker leher rahim akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV 18) sehingga mempunyai sifat yang berbeda dengan sel leher rahim normal (Goodwin dan Dimaio, 2000). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan variasi dosis ekstrak kasar tepung daun mangrove Xylocarpus granatum terhadap viabilitas sel kanker HeLa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Kelautan, Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya, Balai Pelatihan Kerja Pertanian Singosari, serta Laboratorium Pusat Pengujian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Serpong pada bulan Maret-Juni 2016. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian pendahuluan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan menggunakan 3 kali ulangan. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui bentuk sampel daun Xylocarpus granatum terbaik berdasarkan nilai rendemen yang diperoleh. Bentuk sampel yang digunakan adalah daun Xylocarpus granatum dalam bentuk segar, kering, serta kering yang ditepungkan. Metode yang digunakan pada penelitian utama adalah metode eksperimen menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua variabel bebas meliputi jenis pelarut (n-heksan, etil asetat, metanol) dan variasi dosis (31,25 ppm, 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm) dengan 3 kali ulangan. Parameter uji yang diamati meliputi persentase rendemen, fitokimia, persentase kadar air, toksisitas, persentase viabilitas dan mortalitas sel HeLa, dan nilai LC50 Ekstrak Kasar Tepung Daun Xylocarpus granatum terhadap sel HeLa dan senyawa dugaan LC-MS. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) menggunakan SPSS 23.0 dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil analisis ANOVA menggunakan SPSS 23.0 menunjukkan bahwa faktor pelarut berbeda nyata (P<0.05) yang berarti perbedaan pelarut ekstraksi berpengaruh terhadap viabilitas dari sel HeLa. Perlakuan pemberian Ekstrak Kasar Tepung Daun Xylocarpus granatum dengan pelarut metanol memiliki persentase viabilitas paling rendah. Faktor dosis juga diketahui berbeda nyata (P<0.05) yang berarti variasi dosis ekstrak kasar berpengaruh terhadap viabilitas dari sel HeLa. Persentase viabilitas sel HeLa menurun seiring dengan peningkatan dosis ekstrak kasar yang digunakan. Kombinasi faktor pelarut dan dosis berbeda nyata (P<0.05) yang berarti jenis pelarut ekstraksi dan variasi dosis ekstrak kasar berpengaruh terhadap viabilitas dari sel HeLa Pada penelitian ini didapatkan hasil rata-rata persentase viabilitas tertinggi pada perlakuan ekstrak n-heksan dan ekstrak etil asetat 31,25 ppm dengan nilai rata-rata sebesar 57,35%. Sedangkan nilai rata-rata persentase viabilitas terendah pada perlakuan ekstrak kasar dengan pelarut metanol dosis 500 ppm dengan nilai rata-rata sebesar 16,87%. Nilai LC50 pada Ekstrak Kasar Tepung Daun Xylocarpus granatum dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol terhadap sel HeLa secara berturut-turut sebesar 92,68 ppm, 30,94 ppm, dan 28,86 ppm. Sedangkan hasil uji LC-MS menunjukkan vi adanya senyawa dugaan kumarin dan triptamin yang diketahui memiliki sifat sitotoksik terhadap sel kanker. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan jenis pelarut serta variasi dosis ekstrak kasar tepung daun Xylocarpus granatum berpengaruh terhadap viabilitas sel kanker HeLa. Ekstrak kasar tepung daun Xylocarpus granatum dengan pelarut metanol memiliki kemampuan paling kuat dalam mematikan sel HeLa, yakni dengan nilai LC50 sebesar 28,86 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Kasar Tepung Daun Xylocarpus granatum dengan pelarut metanol dosis 250 ppm memiliki kemampuan paling efektif dalam mematikan sel HeLa dengan nilai rerata kematian sel HeLa sebesar 82,29%. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan menggunakan ekstrak yang dimurnikan misalnya dengan cara dipartisi dan fraksinasi, serta dilakukan uji induksi apoptosis untuk mengetahui morfologi sel HeLa setelah diberi perlakuan pemberian ekstrak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/827/051610986
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 Nov 2016 11:32
Last Modified: 22 Oct 2021 11:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135536
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_PKM-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_PKM-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-DENY_TRI_PRASTYO-125080300111088-TEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item