DianCaesarioPandusetya (2016) Efisiensi Teknis Produksi Usaha Budidaya Ikan Gurami Di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perikanan mempunyai andil dalam peningkatan pendapatan pembudidaya ikan, menciptakan tenaga kerja, mendorong pertumbuhan agroindustri di dalam negeri melalui penyediaan bahan baku. Ikan gurami merupakan komoditi perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu usaha budidaya yang memiliki peluang pasar cukup baik. Hal ini karena harga ikan gurami mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas, nila dan mujair. Ikan gurame secara umum dapat dipanen dalam kurun waktu 7 sampai 10 bulan sekali untuk ukuran konsumsi sedang. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh factor genetic dan lingkungan. Faktor lingkungan memegang peranan yang sangat penting yaitu zat hara dan suhu, akan tetapi pada daerah tropis zat hara lebih penting dibanding suhu lingkungan. Pertumbuhan yang baik sangat berkaitan dengan efisiensi pakan. Efsiensi pakan merupakan penambahan berat basah ikan per unit berat kering pakan. Efisiensi pakan digunakan untuk mengetahui seberapa besar kenaikan berat tubuh ikan dengan pakan yang dikonsumsi sebanyak satu gram. Desa Kebonagung merupakan desa yang berada di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pembudidaya ikan gurami dihadapkan pada suatu masalah, yaitu keterbatasan dalam pengalaman proses budidaya ikan gurami, akibatnya proses produksi menjadi belum maksimal. Selain itu para pembudidaya juga belum bisa menentukan efisiensi antara input dan output produksinya, sehingga pemberian pakan dalam jumlah yang besar dan proses budidaya ikan gurami yang memerlukan waktu lama menyebabkan hasil yang didapat belum optimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan teknik budidaya ikan gurami, menganalisis penggunaan input dalam budidaya ikan gurami dan menganalisis tingkat efisiensi pada budidaya ikan gurami Di Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Efisiensi merupakan pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu, pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan (cost of output). Efisiensi dibagi dalam dua bagian yaitu input oriented dan output oriented, orientasi input merupakan keadaan efisien suatu usaha dimana dilakukan pengurangan terhadap input dengan memproduksi output dalam jumlah yang tetap sedangkan orientasi output merupakan keadaan efisien suatu usaha dimana output mengalami peningkatan dengan menggunakan tingkat input yang sama. Data Envelopment Analysis merupakan metode linear programming untuk membangun batasan non parametik berdasarkan data, mengukur efisiensi kemudian menggambarkan dan dihitung secara relative. Variabel pada penelitian ini meliputi luas lahan, ikan gurami, pakan, dan tenaga kerja. Metode pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang menggambarkan tingkatan efisiensi teknis secara relative serta penggunaan input pada produksi usaha budidaya ikan gurami di Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar Teknik budidaya ikan gurami Di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur meliputi persiapan kolam, penebaran benih, pemeliharaan, dan pemanenan. Efisiensi teknis digunakan untuk mengukur tingkat produksi suatu usaha serta menggambarkan kemampuan usaha dalam memperoleh output tertentu dengan menggunakan input minimal yang disebut input oriented atau menggunakan input tertentu untuk memperoleh output maksimal yang disebut output oriented. Nilai efisiensi teknis (Scale Efficiency) pada tabel 7 sangat bervariasi berkisar antara 0,820 – 1,00. Rata – rata asumsi Constant Return to Scale (CRS) sebesar 0,799 (79,9%). Sedangkan dengan asumsi Variable Return to Scale (VRS) sebesar 0,838 (83,8%). Hasil ini menunjukan bahwa efisiensi output ikan gurami Di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Jawa Timur belum efisien artinya produksi masih dapat ditingkatkan. Hasil analisa input produksi budidaya ikan gurami meliputi luas lahan, benih ikan gurami, pakan, dan tenaga kerja. Bagi para pembudidaya usaha budidaya ikan gurami Di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Jawa Timur, perlu melakukan upaya untuk memanfaatkan input produksi secara efisien sehingga dapat menghasilkan produksi yang diinginkan. Bagi para stakeholder yang terdiri dari organisasi masyarakat seperti kelompok perikanan yang berada Di Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar perlu mengarahkan tentang cara membudidayakan ikan gurami dengan benar agar dapat menambah tingkat keberhasilan dalam budidaya ikan gurami. Bagi para pemerintah yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan serta dinas – dinas yang terkait perlu memberikan dukungan terhadap para pembudidaya dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan, bantuan modal dan menyediakan pasar bagi para pembudidaya usaha budidaya ikan gurami.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/753/,051608306 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 15:21 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 11:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135506 |
Preview |
Text
bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
artikel_skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
artikel_cover_+abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_and_daftar_lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |